Gubernur Riau, Syamsuar isi kuliah umum di UMRI
RIAU1.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa tujuan kedepan adalah meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Riau. Karena saat ini, tidak bisa tidak pendidikan berkualitas harus menjadi komitmen bersama.
Ia menginginkan mutu pendidikan semakin ditingkatkan, mulai dari jajaran apa saja, baik dari tingkat SD, SMP, SMA sampai Perguruan tinggi. Menurutnya, masa depan yang akan datang penuh dengan tantangan.
"Kalau kita tidak berkualitas tentunya kita akan kalah dengan teman-teman kita dari daerah lain," ujarnya, saat mengisi kuliah umum di UMRI, Rabu (27/4/22).
Syamsuar menjelaskan, ada beberapa upaya yang dilakukan Pemprov Riau untuk meningkatkan mutu pendidikan Riau. Seperti, meningkatkan kualitas dari guru dan tenaga kependidikan, yang dilakukan melalui Diklat penguatan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
Kemudian, terangnya juga diberikan beasiswa S1, S2, dan S3, baik dalam dan luar negeri untuk guru dan juga anak Riau yang prestasi dan tidak mampu.
Mempersiapkan pendidikan berkualitas dengan adanya bantuan pemerintah daerah dan pusat. Seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang juga diberikan kepada SMA, SMK Negeri sesuai kewenangan provinsi, termasuk juga memberikan BOS kepada sekolah swasta, baik SMA maupun juga SMK swasta.
Kemudian khusus berkaitan bantuan beasiswa, juga diberikan beasiswa melalui APBD dan juga ada melalui dana kemitraan CSR perusahaan di Riau seperti Bank Riau Kepri, RAPP dan lainnya.
Gubri melanjutkan, khusus dalam rangka pendidikan yang berkualitas itu, tentunya juga ada program-program pelatihan, perbaikan sekolah dan seterusnya. Baik melalui BOS dari pusat dan daerah untuk membantu anak-anak yang tidak bisa sekolah karena kekurangan biaya.
"Kita ingin mewujudkan pendidikan wajar 12 tahun bisa terpenuhi untuk anak Riau ini. Sehingga SMA Negeri dan SMK Negeri tidak ada lagi ada pungutan komite. Kemudian juga adanya juga sertifikasi bagi pendidik, karena sekarang harus ada sertifikasi karena akan mempengaruhi kualitas," sebutnya.
Ia menambahkan, bagi anak-anak yang dari keluarga tidak mampu, semua perlengkapan sekolah juga ditanggung. Termasuk juga anak-anak yang dari komunitas adat terpencil seperti Suku Laut, Talang Mamak dan lainnya.
Lanjutnya, pemerintah juga menyediakan bantuan Bidikmisi. Baik beasiswa dalam negeri dan luar negeri untuk guru dan anak Riau berprestasi yang bantuannya terus meningkat setiap tahunnya dalam rangka tentunya komitmen untuk mempersiapkan SDM kedepan.
"Kemudian juga ada peningkatan sarana prasarana kualitas pendidikan, termasuk juga bantuan yang kita berikan terhadap penyelenggaraan sekolah terbuka. Ini untuk menghindari tentunya adanya anak-anak putus sekolah," tambahnya.
Syamsuar menjelaskan, untuk meningkatkan mutu pendidikan Riau, Pemprov Riau juga melaksanakan program pendidikan vokasi yaitu kesesuaian antara apa yang dibutuhkan dunia usaha dengan keterampilan siswa SMK yang ada di sekolah.
Dengan demikian, melalui program-program yang dilakukan Pemprov Riau tersebut, maka diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan Riau. Sehingga anak-anak Riau menjadi anak-anak yang siap pakai di dunia kerja dan berprestasi membanggakan Provinsi Riau.
"Kita juga melakukan kerja sama dengan SMA Taruna Nusantara dan perguruan tinggi untuk meningkatkan pendidikan Riau, serta upaya-upaya lainnya untuk meningkatkan mutu pendidikan Riau," tutupnya.