Gubernur Riau, Syamsuar
RIAU1.COM - Di era reformasi birokrasi, perubahan harus dilakukan secara masif, konsekuen dan konsisten. Guna tercapainya perbaikan dalam segala bidang. ASN dituntut untuk lebih lincah dan inovatif.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, saat ini pemerintah terus mendorong terciptanya pemerintahan yang dinamis melalui percepatan reformasi birokrasi.
Reformasi birokrasi lanjutnya, dilakukan sebagai ikhtiar untuk membuat birokrasi lebih adiktif, cepat dalam proses pelayanan, dan pengambilan keputusan.
Reformasi birokrasi merupakan perubahan pola pikir dan budaya kerja dari aparatur negara yang merupakan upaya pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Biroktasi sebagai motor utama dalam pembangunan digerakkan oleh sumber daya ASN, karenanya peran aparatur sangat signifikan bagi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
"Perubahan menuju birokrasi dinamis tentu tidak bisa diraih dengan cara-cara lama. Diperlukan perubahan fundamental pada pola pikir dan sikap mental ASN yang tadinya hirarki menjadi lebih lincah dan inovatif," kata Syamsuar usai melakukan pelantikan di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Rabu (27/4/2022).
Syamsuar mengajak ASN mampu melaksanakan amanah sebagai aparatur negara, aparatur pemerintahan dan abdi masyarakat, serta mempunyai orientasi yang sama yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Ini tentu sesuai dengan semboyan ASN yakni Bangga Melayani Bangsa," ujarnya.
Syamsuar mengatakan, beberapa waktu yang lalu Presiden Joko Widodo meluncurkan Core Value dan Employer Branding ASN Berakhlak. Bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar bagi seluruh ASN di Indonesia sehingga dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional.
Dengan ditetapkannya Core Vilues memberikan penguatan budaya kerja ASN yang profesional sekaligus memudahkan proses adaptasi bagi ASN ketika melakukan mobilitas antar instansi pemerintah. Adanya Core values turut memperkuat peran ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa.*