Antisipasi Kemacetan, Perlu Prediksi Pergerakan Arus Mudik di Riau

Antisipasi Kemacetan, Perlu Prediksi Pergerakan Arus Mudik di Riau

25 April 2022
rakor persiapan mudik di Riau

rakor persiapan mudik di Riau

RIAU1.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memimpin rapat koordinasi (Rakor) dengan bupati/wali kota dan Forkopimda se Provinsi Riau terkait persiapan, pengamanan serta ketersediaan bahan pokok dan lain-lain pada Hari Raya Idulfitri 1443 H/ 2022 M secara virtual di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (25/4/2022).

Dalam sambutannya, Gubri menyampaikan bahwa sesuai arahan Presiden beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa masyarakat diperbolehkan untuk mudik lebaran, namun dengan syarat-syarat yang sudah ditetapkan, terutama menerapkan protokol kesehatan.

Syamsuar menyebutkan, pada sidang kabinet, disampaikan pula agar daerah menyiapkan arus mudik, dan berhati-hati terkait arus mudik ini. Untuk itu diminta, Polri dibantu TNI, Menteri perhubungan dan lainnya, betul-betul menyiapkan ini.

"Jangan sampai keliru mempersiapkan jalur mudiknya, dengan baik meminimalisir kemacetan dan penumpukan arus mudik maupun arus balik nantinya, harus dihitung betul, itu juga arahan Bapak Presiden pada tanggal 5 April 2022 lalu pada sidang kabinet," ucapnya.

Sesuai dengan arahan itu sebut Syamsuar, Provinsi Riau telah melakukan apel siaga beberapa hari yang lalu bersama Kapolda dan Danrem. Serta juga telah menginstruksikan di di daerah kabupaten/kota juga melaksanakan hal yang sama untuk mengantisipasi percepatan arus mudik dan untuk menghindari kemacetan dan sebagainya.

"Oleh karena itu, tentunya perlu kita lakukan prediksi pergerakan arus mudik di Provinsi Riau," tuturnya.

Melalui kesempatan itu, mantan Bupati Siak ini menerangkan, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam pelaksanaan Idul Fitri mendatang. Seperti menjamin kesediaan barang pokok di masyarakat.

Kemudian ketersediaan BBM, kesediaan pasokan listrik yang diharapkan tidak ada listrik yang mati pada saat Idul Fitri. Serta berkaitan dengan telekomunikasi yang diharapkan pula tidak terputusnya jaringan.

"Kemudian ini juga berkaitan dengan kelancaran operasional di bandara, ini kami juga mohon kejelasan dari Angkasa Pura yang mudah-mudahan tidak ada kendala, kemungkinan biasanya ini tambah armadanya," sebutnya.