WK Blok Rokan
RIAU1.COM - Berdasarkan keterangan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar hasil dari pertemuan dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Pihaknya membahas mengenai Participating Interest (PI) 10 persen, program CSR PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), dan terkait kerja sama PHR bersama Badan Usaha Milik Daerah, yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Riau, Senin, (25/4/2022).
"Kita membicarakan mengenai PI, PI kita dengan PHR ini ada beberapa hal, seperti PI wilayah WK Siak namanya, WK Kampar, termasuk juga berkenaan PI blok Rokan," katanya.
Selanjutnya berkenaan CSR PT PHR, Gubri menerangkan bahwa, PT PHR telah melaksanakan kegiatan operasional di sini dan menerapkan gross split, hal ini berbeda dengan pelaksanaan kontrak lama. Berdasarkan kontraktor yang mengelola blok lama itu, dulu melalui SKK Migas hal ini berkaitan dengan CSR.
"Untuk itu, berkenaan CSR kami juga minta penjelasan mengenai CSR Pertamina Hulu Rokan yang berkaitan kepada masyarakat," ujarnya.
Gubri menambahkan, dari hasil pertemuan tersebut juga, diketahui bahwa salah satu program CSR dari PT PHR yaitu kegiatan stunting. Sehingga, Gubernur Syamsuar mengharapkan program terkait stunting ini untuk dikoordinasikan dan fokus dilakukan sehingga dapat bisa bisa dimonitor.
"Jadi tadi kami sampaikan, kita ingin CSR ini akan di koordinasikan dengan Pemda, sehingga apa yang diharapkan pemerintah daerah yang akan kita minta bantuan CSR mereka," ungkapnya.
Selain itu, melalui pertemuan tersebut juga, menindaklanjuti adanya kerjasama antara PHR dengan BUMD terutama dalam rangka pemanfaatan sumur-sumur marginal. Tujuannya untuk membantu PHR agar dapat meningkatkan produksinya.
"Alhamdulillah, ini disambut baik oleh PHR untuk mudah-mudahan bisa menambah deviden BUMD kita kedepannya," harapnya.*