Longsor Ruas Jalan Inhu-Inhil, Turap Penahan Tebing Sungai jadi Solusi

20 April 2022
ruas jalan yang longsor

ruas jalan yang longsor

RIAU1.COM - Perbaikan jalan yang longsor di lintas Inhu-Inhil, Dusun Suka Maju, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Inhu dikoordinasikan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau.

Sesuai pengkajian sebelumnya, perbaikan jalan tersebut harus diawali dari pembangunan turap penahan tebing sungai agar tidak kembali terjadi lonsor.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, Arief Setyawan, melalui Kepala Bidang Bina Marga PUPR-PKPP Riau, Ali Subagio. Dikatakanya, jika perbaikan tidak dilakukan dari tetap penahan tebing sungai maka jalan tersebut akan kembali terjadi lonsor seperti yang terjadi saat ini.

"Jadi kuncinya ada pada turap penahan tebing sungai. Jika tidak, akan terjadi longsor lagi," katanya awal pekan ini di Pekanbaru.

Untuk pembangunan turap tersebut, pihaknya dalam tahap mengoordinasikan dengan pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) sebagai pihak yang memiliki kewenangan untuk pembangunan yang dalam waktu cepat bisa segera mendapat solusi.  

"Saat ini lagi dikoordinasikan ke instansi terkait. Diharapkan dalam waktu cepat dapat solusi dan jawaban," katanya.

Disinggung jika perbaikan jalan dilakukan pengembangan atau pelebaran kearah daratan, Ali mengatakan, bisa saja dilakukan. Kendati demikian belum bisa mengantasi terjadinya longsor.

"Maka itu, kuncinya ada pada pembangunan tidak penahan tebing terlebih dahulu," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, sesuai peninjauanng dilakukan, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution sebelumnya, pembangunan turap yang harus dilakukan itu, panjangnya mencapai sekitar 100 meter. Hal itu sesuai keretakan di sepanjang badan jalan yang kondisinya juga mengkwatirkan kembali terjadi longsor.

Wagubri juga sudah menyampaikan lansung dan meminta Dinas PUPR-PKPP Riau segera mengkoordinasikan dengan pihak terkait di pemerintahan pusat, agar bisa segera dibantu sebelum kejadian makin melebar dan akses jalan terputus.

"Karena ini kewenangannya di pemerintahan pusat kita harap segera komunikasikan, agar bisa segera ditindaklanjuti. Karena jalan ini juga merupakan akses utama menghubungkan dua daerah yang bisa terisolir jika terjadi putus," kata Edy Natar.*