Gubernur Riau, Syamsuar
RIAU1.COM - Kondisi Riau yang aman dan kondusif berdampak terhadap meningkatnya perekonomian di Riau. Terbukti, pertumbuhan ekonomi di Riau terus merangkak naik. Bahkan mencapai diatas 3 persen.
"Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi Riau tumbuh menggembirakan mencapai 3,36 persen," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar awal pekan ini.
Tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang cukup menggembirakan, investasi di Riau juga mengalami peningkatan. Bahkan melampui target. Tahun 2021 misalnya, dari target Rp 49 triliun, capaianya melebihi target hingga Rp 53 triliun.
"Kemudian ditahun 2022, sampai saat ini realisasi investasi di Riau sudah mencapai 122 persen dari target 63 triliun," katanya.
Tingginya capaian investasi di Riau berdampak terhadap turunnya angka pengangguran di Riau. Sebab banyak tenaga kerja yang diserap oleh dunia usaha. Pada tahun 2020 angka pengangguran sebesar 5 persen turun menjadi 4 persen di tahun 2021.
"Neraca perdagangan kita juga surplus, ekspor kita lebih tinggi dari impor, ini harus kita pertahankan agar suasana yang kondusif ini terus kita jaga," katanya.
Selain itu, kesediaan pangan dan pengendalian harga pangan di Riau juga masih aman dan bagus. Sebab Satgas pangan di Riau bekerja maksimal dalam melakukan pengawasan.
"Tim Satgas pangan dibantu Polda Riau terus mengawal ketersediaan pangan dan ketimpangan kenaikan harga, jadi tidak usah risau, kita dari Pemerintah akan terus melakukan pemantuan harga pangan di daerah, agar masyarakat bisa menjalankan idul fitri nanti dengan tenang," ujarnya.*
