Gubri dalam kunjungannya di Kemenlu
RIAU1.COM - Sebagai upaya mendorong investasi di Provinsi Riau, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengunjungi kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan bertemu langsung dengan Direktur Jenderal Amerika-Eropa (Dirjen Amerop) Kemlu, I Gede Ngurah Swajaya.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Syamsuar memaparkan berbagai potensi yang ada di Provinsi Riau, mulai dari potensi sumber daya alam yang ada, seperti kelapa, sagu, madu hingga potensi pariwisata yang menarik.
"Provinsi Riau saat ini menjadi jantungnya Sumatera, dengan kondisi yang kondusif, berbagai kemudahan turut ditawarkan dan menjadikan Provinsi Riau masuk dalam empat besar tujuan investasi terbesar di Indonesia," kata Syamsuar.
Untuk diketahui pada tahun 2021 Realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Provinsi Riau mencapai Rp53,05 triliun, dan telah menyerap sebanyak 61.195 tenaga kerja.
Hal ini pun membawa Provinsi Riau menerima penghargaan capaian realisasi investasi terbesar di 2021 di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, dan diberikan langsung oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia.
Ada tujuh provinsi yang diganjar penghargaan bergengsi itu. Secara berurut sesuai peringkat dan besaran investasi, yakni: Jawa Barat (Rp1036,13 triliun), DKI Jakarta (Rp103,33 triliun), Jawa Timur (Rp79,55 triliun), Banten (Rp57,96 triliun), Riau (Rp53,05 triliun), Jawa Tengah (Rp52,71 triliun) dan Maluku Utara (Rp43,84 triliun).
"Tentu kita harapkan investasi terus meningkat di Riau, dengan harapan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja," tukasnya.*