Kendalikan Harga Kebutuhan Pokok di Riau, Kerja Sama Dijalin dengan Provinsi Tetangga
Gubri, Syamsuar tinjau kebutuhan yang dijual di pasar belum lama ini
RIAU1.COM - Gubernur Riau, Syamsuar menyampaikan kepada OPD dan Satgas Pangan Provinsi Riau, agar segera menangani permasalahan pangan di daerah baik kabupaten dan kota, karena jika tidak ditangani akan terjadi ketidakstabilan pangan yang berdampak luas.
"Tentunya tugas Satgas Pangan dalam rangka untuk menjaga agar bahan pokok yang sekarang dibutuhkan di bulan suci Ramadhan ini tidak terjadi kelangkaan atau juga tidak terjadi kenaikan yang tidak diharapkan," ujar Syamsuar.
Selain itu Syamsuar juga menyampaikan, berdasarkan informasi, saat ini sudah ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga, meskipun naikknya masih tergolong rendah. Namun, apalabila hal tersebut tidak dikendalikan, akan berakibat pada kenaikan bahan-bahan pokok yang lainnya.
"Misalnya daging ternak sapi, ini tentunya juga nanti akan berpengaruh pada komoditas lainnya," jelasnya.
Gubri Syamsuar mengatakan, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) ada tiga daerah yang menjadi indikator pengukuran atau panduan di Provinsi Riau, yaitu Tembilahan, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai. Namun Syamsuar berharap agar tidak hanya tiga daerah tersebut, kiranya semua daerah mendapat perhatian mengenai hal tersebut.
"Saya juga ingin teman-teman Satgas ini tidak hanya di tiga daerah itu. Selain itu, tugas kita juga mengamati daerah-daerah lain," harap Syamsuar.
Saat ini, lanjut Syamsuar, bahwa Pemerintah Provinsi Riau juga bekerjasama dengan daerah tetangga seperti Sumatra Barat dan Sumatera Utara berkaitan dengan komoditi dan bahan pokok penting lainnya. Selain itu, menurutnya hal yang paling penting untuk mengendalikan bahan pangan yaitu koordinasi semua pihak untuk menangani kendala seperti bencana alam longsor maupun akses jalan yang rusak untuk distribusi bahan tersebut.
"Sehingga tidak pengaruh nanti kepada kenaikan harga yang terjadi di pasar," tutupnya.*