Dengan APBN, Monumen Bahasa Akan Dibangun di Pekanbaru

30 Maret 2022
Ketua DPH LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar

Ketua DPH LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar

RIAU1.COM - Monumen bahasa direncanakan dibangun Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Kota Pekanbaru. 

Berdasarkan keterangan Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Syahril Abubakar, pembangunan monumen bahasa ini nantinya akan menjadi pengingat sejarah bahwa bahasa Indonesia dulunya banyak diserap dari bahasa Melayu.

"Bahasa Indonesia dulu berakarnya dari bahasa Melayu. Makanya kami berniat untuk membangun monumen bahasa di Riau, Riau tanah Melayu. Sehingga monumen ini akan menjadi pengingat sejarah. Lalu, mengapa kami beri nama monumen bahasa? Karena saat ini bahasa juga menyerap banyak bahasa dari daerah lain juga, termasuk internasional," kata Syahril, Rabu (30/3/2022). 

Monumen ini, kata Syahril akan dibangun di kawasan perkantoran Walikota Pekanbaru, Tenayan Raya, Pekanbaru.

"Pak Wali kota juga sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektar untuk pembangunan monumen bahasa ini. Tanah ini sudah dihibahkan ke kami," jelasnya.

Soal anggaran, kata Syahril, pembangunan monumen bahasa akan ini bersumber dari APBN.

"Kami mau yang membangun Monumen Bahasa ini pak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), ini sekaligus sebagai pengakuan bahwa bahasa Indonesia itu berasal dari kampung tanah Melayu, Riau," ungkapnya.

Dari sisi konsep, imbuh Syahril, Monumen Bahasa ini akan dibangun layaknya museum bahasa.

"Sehingga ini akan sekaligus menjadi destinasi wisata juga, wisman dari Belanda dan luar negeri bisa mengunjungi monumen dan museum bahasa ini," jelas dia.*