Penguatan Sektor Pendidikan, Daerah Diminta Bentuk Dana Abadi

25 Maret 2022
Menteri Keuangan, Sri Mulyani

Menteri Keuangan, Sri Mulyani

RIAU1.COM - Pemerintah Provinsi didorong Menteri Keuangan Sri Mulyani membentuk Sovereign Wealth Fund atau SWF (dana abadi). Dana ini dianggap penting untuk menunjang skema penguatan, terutama disektor pendidikan dan kesehatan.

Kepala Bapenda Riau Syahrial Abdi mengatakan, dorongan ini datang setelah pemerintah pusat melihat ada sumber pendatan daerah yang meningkat di tahun 2021 lalu.

"Intinya, Ibu Menteri berharap dengan pendapatan daerah yang melebih target itu jangan dihabiskan semua untuk belanja. Tapi didorong untuk menjadi dana abadi," terangnya, Jumat (25/3/2022).

Secara umum, kata dia, dana abadi akan menjadi sumber dana pemerintah daerah yang mampu melampaui tahun. Dengan kata lain, tidak terikat dengan tahun anggaran. "Sejauh ini, kita Provinsi Riau belum memenuhi syarat untuk itu. Kita tidak punya kelebihan sebanyak itu," terangnya.

Pemerintah telah memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah untuk membentuk dana abadi (Sovereign Wealth Fund/SWF) di daerahnya sendiri. Dana abadi daerah dimungkinkan mengingat keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam membiayai pembangunan di seluruh Indonesia.

Sri Mulyani menyebut, selain itu, dana tersebut tidak dapat digunakan untuk belanja.

"Pemerintah daerah harus mampu mengelola keuangan dan sumber daya alam untuk kemanfaatan dan keberlanjutan lintas generasi," sebut dia.*