Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal
RIAU1.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau umumkan status siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Pengumuman status siaga seiring telah ditandatanganinya Surat Keputusan nomor SK Karhutla 653/III/2022 tanggal 21 Maret 2022, pada Senin (21/3/22) kemarin.
Pengumuman status siaga Karhutla disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal di ruang media center BPBD Riau, Jalan Sudirman, Selasa (22/3/22).
"Hari ini Pemprov Riau tetapkan status siaga Karhutla. SK penetapan status sudah ditandatangani Pak Gubernur Riau kemarin," kata Kepala BPBD Riau.
Penetapan status ini seiring dengan telah ditetapkannya status yang sama oleh Pemkab Bengkalis, Meranti dan Pelalawan. Dengan penetapan status siaga oleh tiga daerah ini, menjadi dasar penetapan status siaga di tingkat provinsi.
Selain itu, penetapan status siaga Karhutla Pemprov Riau ini juga setelah mendapatkan saran dan masukan dari TNI, Polri, Badan Meteoroligi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru.
Ada pun untuk luasan lahan terbakar sejak 1 Januari sampai dengan hari ini lebih kurang 168.66 hektar. Yakni dengan rincian, Rokan Hulu 3 hektar, Rokan Hilir 3 hektar. Dumai 5,1 hektar, Bengkalis 74,2 hektar.
Kemudian Kepulauan Meranti 6 hektar, Siak 4,28 hektar, Pekanbaru 3,13 hektar, Kampar 8 hektar, Pelalawan 22,7 hektar.Indragiri Hulu 6,,75 hektar, Indragiri Hilir 32,5 hektar. Sementara untuk Kuantan Singingi tercatat masih nihil.