Saat pelantikan
RIAU1.COM - Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Pusat Dr Ir H M Budi Djatmiko MSi MEI secara resmi melantik Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL sebagai Ketua APTISI Wilayah X-B masa bhakti 2022-2026, Sabtu malam (19/3/2022).
Ikut hadir dalam agenda yang dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Soeman Hs Pekanbaru tersebut antaralain Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Prof Dr H Heri SE MBA dan Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Dr H Kamsol, mantan Ketua APTISI Riau dr H Zainal Abidin, serta Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta lain di Provinsi Riau.
Dalam sambutannya usai dilantik, Syafrinaldi mengajak Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta agar bersama-sama memperjuangkan berdirinya LLDIKTI wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Seperti diketahui, empat provinsi (Sumbar, Jambi, Riau dan Kepri), lembaga layanan pendidikannya berada di bawah LLDIKTI Wilayah X yang berkantor di Padang.
Ia menyampaikan, Gubernur Riau Drs H Syamsuar telah memberi dukungan dalam bentuk rekomendasi atas pendirian LLDIKTI di Pekanbaru. Bahkan telah pula menyediakan kantor dan fasilitas pendukung lain, termasuk pegawai, untuk pendirian LLDIKTI Riaukepri. ''Perjuangan mendirikan LLDIKTI ini sudah lama, dan sempat terhenti. Lalu berlanjut kembali dalam tahun 2021,'' kata Syafrinaldi.
Perjuangan ini pun telah sampai ke Kementerian Pendidikan Nasional. Syafrinaldi menyebutkan, Mendiknas Mas Nadiem Makarim juga sudah menyetujui berdirinya LLDIKTI Riaukepri. Malah sudah memberi nomor wilayah untuk Riaukepri. Persetujuan Mendiknas diberikan dalam bentuk surat yang dikirim ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi agar dapat ditindak-lanjuti.
''Barusan saya dapat kabar dari Pak Kamsol (Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Riau) bahwa permasalahan ini sudah direspon kembali oleh Menteri PAN-RB kepada Mas Menteri dengan mempertanyakan, apa urgensinya,'' kata Syafrinaldi.
Menurut Syafrinaldi, pertanyaan Menteri PAN-RB kepada Mas Menteri menjadi pekerjaan rumah bagi APTISI dan seluruh perguruan tinggi swasta di Provinsi Riau dan Provinsi Kepri. Ia mengajak Pengurus APTISI dan Pimpinan PTS agar mendukung gerakan pendirian LLDIKTI Riaukepri.
Diceritakan, sebelumnya di Riaukepri akan didirikan LLDIKTI Wilayah XVI. Tetapi kita kurang beruntung karena LLDIKTI Wilayah XVI telah berdiri di Provinsi Gorontolo. Riaukepri bisa kebagian LLDIKTI Wilayah XVII sepanjang kita berusaha memperjuangkannya secara maksimal. Kalau tidak, kata Syafrinaldi, bisa-bisa LLDIKTI Wilayah XVII diambil pula oleh provinsi lain yang sekarang juga sedang berjuang mendirikan lembaga layanan. Antara lain Provinsi Banten.
''Jadi, saya mengajak seluruh Pengurus APTISI mari kita bergandeng tangan. Rapatkan barisan, bergerak bersama. Pendirian LLDIKTI Riaukepri adalah kepentingan kita bersama. Bukan kepentingan orang perorang. Karenanya mari kita maju mewujudkan cita-cita yang mulia ini,'' tandas Syafrinaldi.