Akhirnya, Pacu Jalur Kuansing Kembali Digelar Bulan Agustus 2022

12 Maret 2022
Pacu Jalur Kuansing

Pacu Jalur Kuansing

RIAU1.COM - Agenda pariwisata Festival Pacu Jalur akan kembali digelar pada bulan Agustus 2022 di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Atraksi wisata ini telah ditetapkan dalam Kharisma Event Nusantara 2022 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuantan Singingi, Indra Suandy mengatakan, bahwa untuk pelaksanaan Festival Pacu Jalur 2022, pihaknya telah intens melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait. 

"Untuk penyelenggaraan event Festival Pacu Jalur, kita sudah melakukan rapat koordinasi bersama Dinas Pariwisata provinsi Riau di Pekanbaru, membahas teknis pelaksanaan agar event ini bisa berjalan aman dan lancar," ujar Indra Suandy, Sabtu (12/3/2022). 

Indra mengaku, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan tim Satgas Covid-19 terkait situasi indikator pandemi pada pelaksanaan Festival Pacu Jalur 2022.

Ia juga akan memperhatikan tren kasus Covid-19, apakah meningkat atau menurun. Selain itu, juga menunggu hasil asesmen penetapan Level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Satgas Pusat. 

"Untuk penetapan level status PPKM kita harus menunggu hasil asesmen dari Satgas Covid-19 pusat. Apakah pada bulan Agustus nanti bisa tetap diselengarakan atau tidak. Bila diizinkan, protokol kesehatan dan pergerakan wisatawan harus tetap diawasi dengan baik oleh pemerintah dan stakeholder terkait," ujar Indra. 

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata provinsi Riau, Roni Rakhmat menuturkan, Festival Pacu Jalur terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Memperebutkan piala bergirlir Menteri Pariwisata RI dan total hadiah uang tunai senilai ratusan juta rupiah. Kemudian, event ini sempat ditiadakan untuk sementara pada tahun 2020-2021, lantaran pandemi COVID-19. 

"Pada tahun 2020-2021 Festival Pacu Jalur sempat ditiadakan karena pandemi Covid-19. Insya Allah tahun ini event Festival Pacu Jalur bisa dihelat kembali. Mari kita berdoa Covid-19 bisa segera usai," ucap Roni Rakhmat. 

Dikatakan Roni, bahwa Gubernur Riau minta pelaksanaan event ini harus menerapkan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) dan tetap berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 dan aparat setempat. Kemudian, melibatkan pelaku pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif di Riau dan didukung pihak BUMD, BUMN dan swasta. 

"Tahun ini kita harus bisa bangkit, meski dengan keterbatasan. Gubernur Riau Pak Syamsuar sangat antusias dengan event ini. Melalui APBD Provinsi Riau, kami telah menyiapkan hadiah uang tunai totalnya ratusan juta rupiah," imbuhnya. 

Roni menjelaskan, Pacu Jalur adalah perlombaan mendayung di sungai dengan menggunakan sebuah perahu panjang yang terbuat dari batang kayu pohon. Dalam bahasa penduduk setempat, “Jalur” berarti perahu besar yang terbuat dari sebatang kayu bulat tanpa sambungan dengan kapasitas 45-60 orang pendayung (anak pacu). 

"Panjang perahu ini bisa mencapai 25 hingga 40 meter dan lebar bagian tengah kira-kira 1,3 hingga 1,5 meter," ungkap Roni.*