Vaksinasi Bagi 100 Ribu Sapi di Riau akan Dilakukan Guna Cegah Penyebaran Virus

10 Maret 2022
Virus Lumpy Skin Disease (LSD) yang menjangkit sapi di Riau

Virus Lumpy Skin Disease (LSD) yang menjangkit sapi di Riau

RIAU1.COM - Adapun upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi yang sudah ditemukan di 7 Kabupaten di Riau. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau akan melakukan vaksinasi terhadap 100 ribu sapi yang ada di Riau.

Kepala Dinas PKH Riau, Herman mengatakan, vaksin untuk mengantisipasi penyebaran virus LSD tersebut pengadaanya dilakukan oleh pemerintah pusat. Saat ini pihaknya masih menunggu kiriman vaksin tersebut.

"Setelah dilakukan penelitian terhadap sampel darah sapi yang terkena LSD, untuk pencegahan akan dilakukan vaksin terhadap 100 ribu sapi di Riau," kata Herman, Kamis (10/3/2022).

Kemudian dilanjutkan Herman, vaksin untuk mengantisipasi penyebaran virus LSD pada sapi tersebut diimpor dari luar negeri. Pasalnya, kasus sapi yang terkena LSD di Riau tersebut merupakan kasus pertama yang ditemukan di Indonesia.

"Pada tahap awal, informasinya akan datang 7 ribu vaksin terlebih dahulu. Vaksin ini harus dilakukan selama tiga tahun berturut-turut," ujarnya.

Dijelaskan Herman, saat ini ada 7 daerah yang ditemukan LSD, diantaranya Indragiri Hulu (Inhu) sebanyak 114 ekor sapi, Pelalawan 25 ekor, Kampar 8 ekor, Dumai 20 ekor, Bengkalis 12 ekor, Indragiri Hilir (Inhil) 13 ekor, dan Siak 50 ekor. 

"Jadi jumlah sapi yang sakit terkena penyakit itu ada 242 ekor, dimana 3 ekor di antaranya mati. Namun, tingkat kematian penyakit sangat kecil maksimal 5 persen," terangnya.*