Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Berdasarkan penjelasan Plt. Asiten II Setdaprov Riau, Ariyadi, mengatakan penilaian Evaluasi Kinerja Tim Pengendali Inflasi Daeah (TPID) untuk meraih TPID Terbaik Tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota dilakukan setiap tahunnya dengan memperhatikan aspek penilaian yang terdiri dari aspek proses, aspek output dan aspek outcome.
"Dari ketiga aspek tersebut, penilaian One Page Summary (OPS) merupakan hal yang penting dan krusial bagi pencapaian nilai kinerja TPID," ucap Ariyadi.
Hal ini, lanjut Ariyadi, karena penulisan OPS sendiri berperan hingga 30% (TPID Provinsi dan Kota IHK) dan 60% (TPID Kota Non IHK) dalam penilaian kinerja TPID.
"Oleh karena itu perlu pembekalan dan persiapan bagi TPID dalam penyusunan Laporan Evaluasi Kinerja,' lanjut Ariyadi.
Ariyadi berharap dengan dilaksanakannya kegiatan Capacity Building seluruh TPID kabupaten/kota se-Provinsi Riau dapat menyusun Laporan evaluasi kinerja sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, dan mendapatkan nilai yang terbaik dengan selalu bersinergi semua unsur terkait.
"Hasil capacity building ini, dalam bentuk dokumen penilaian disampaikan paling lambat 18 Maret 2022. Mungkin laporan Evaluasi Kinerja TPID kabupaten/kota tahun 2021 akan dapat dinilai oleh Pokjada TPIP pada bulan April sampai dengan Mei," demikian Ariyadi.*
