Presiden Mahasiswa Unri, Kaharudin
RIAU1.COM - Presiden mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau, Kaharudin menekankan objektifitas dalam penetapan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) oleh Gubernur Riau, Syamsuar.
"Tahapan asesmen Pemprov Riau adalah tahapan yang wajib dilewati untuk jabatan eselon II, namun tahapan ini haruslah bersifat objektif, profesional dan orang-orang yang dipilih harus sesuai dan memahami betul bidang yang akan di isi, serta mampu membantu mewujudkan visi misi kepala daerah," kata Kaharudin, Kamis 24 Februari 2022, pada Riau1.com.
Kemudian, sebut dia, selaku Presiden Mahasiswa BEM UNRI dan kawan-kawan UNRI, akan menjadi garda terdepan dalam mengevaluasi jikalau terjadi indikasi Syamsuar memilih kepala OPD untuk kepentingan pemilihan Gubernur tahun 2024 mendatang.
"Jika melakukan hal tersebut untuk kepentingan Pilgubri yang akan datang kami akan mengevaluasi itu semua. Dan sekaligus mengingat makna dari Lancang Kuning, bahwa sebuah niat jahat yang dilakukan siapa pun, apalagi oleh penguasa, akan menghasilkan produk yang mengerikan," tutur dia.
Dia juga tidak memungkiri, ada potensi Syamsuar akan memilih pejabat OPD orang-orang dekat untuk bisa memenangkan Pilgubri mendatang.
"Tentu potensi ada, tapi proses asesmen sudah keharusan atau kewajiban di adakan agar melahirkan pejabat eselon II yang berkompeten, integritas san professional," tukasnya.
Seperti diketahui, saat ini ada 11 jabatan kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau yang sudah melewati proses asesmen. Dan nama-nama yang ada tersebut tinggal menunggu dipilih dan dilantik gubernur Syamsuar.