Peresmian Rumah Qur'an dan Rumah Yatim Aisyah, Kasmarni: Pelopor Pembangkit Moral

22 Februari 2022
Saat peresmian Rumah Qur'an dan Rumah Yatim Aisyah

Saat peresmian Rumah Qur'an dan Rumah Yatim Aisyah

RIAU1.COM - Penggunaan Rumah Qur'an dan Rumah Yatim Aisyah Desa Kuala Alam, Kecamatan Bengkalis, diresmikan langsung oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni Selasa, 22 Februari 2022.

Yayasan Aisyah Berbagi yang bergerak sekitar 4 tahun terakhir ini mengawali kegiatannya dengan program sedekah Jum'at minimal 10 ribu yang hasilnya dialokasikan ke sejumlah pondok pesantren di Bengkalis.

Disamping itu juga didistribusikan untuk membantu fakir miskin, dhuafa, anak yatim dan yang membutuhkan lainnya yang hingga saat ini donaturnya hampir 400 orang, dari dalam dan luar daerah hingga di luar negeri.

“Kami menyampaikan ucapan selamat, tahniah dan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga besar Yayasan Aisyah Berbagi, atas kesungguhan, kepedulian, komitmen dan eksistensinya, untuk ikut berkontribusi khususnya bagi kepentingan ibadah dan anak-anak yatim di Kabupaten Bengkalis, melalui pendirian Rumah Qur’an dan Rumah Yatim Aisyah ini,” ujar Kasmarni.

Menurutnya, kehadiran Rumah Qur’an dan Rumah Yatim Aisyah ini menjadi bagian dari peran masyarakat untuk ikut membantu Pemerintah Daerah, dalam menguatkan dan memberikan manfaat di bidang pendidikan berbasis agama, khususnya ilmu Al Qur’an, maupun peningkatan kepedulian sosial dalam penyantunan dan pemeliharaan anak-anak yatim.

“Semoga keberadaan Rumah Qur’an dan Rumah Yatim Aisyah ini nantinya semakin banyak membawa manfaat. Tetap eksis, menggelora, maju serta berkualitas dalam mencetak generasi Islam yang qur’ani, beriman, berilmu dan berkarakter,” harap Bupati Kasmarni.

Ia juga mendoakan semoga dari Rumah Qur’an dan Rumah Yatim Aisyah ini akan banyak muncul generasi handal yang bisa menjadi pemimpin umat di masa hadapan. Apalagi dilihat secara historis, khususnya Rumah Qur’an dan Rumah Yatim, memiliki pengalaman yang luar biasa dalam membina dan mengembangkan amanah ummat. Bahkan, mampu menjadi pelopor sekaligus inspirator pembangkit moral anak bangsa.

“Kami mengajak seluruh komponen masyarakat, mari kita bantu pembangunan serta pengembangan Rumah Qur’an dan Rumah Yatim Aisyah ini, sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan kita, agar kedepannya menjadi rumah terbaik bagi generasi muda dan anak-anak yatim kita. Karena pembangunan sumber daya manusia, dan juga pengasuhan maupun pemeliharaan terhadap anak yatim tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata-mata, tetapi menjadi tanggung jawab semua komponen masyarakat,” terang Kasmarni.*