Riau jadi Provinsi Bisnis dan Perdagangan Didukung Penuh Sumatera Barat

7 Februari 2022
Pelabuhan Dumai, Riau

Pelabuhan Dumai, Riau

RIAU1.COM - Arkadius Datuak Intan Bano, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), menyebutkan Provinsi Sumatera Barat mendukung penuh untuk mewujudkan Riau sebagai provinsi bisnis dan perdagangan.

Pernyataan tersebut disampaikannya pada saat melakukan pertemuan dengan Provinsi Riau membahas tentang upaya Pemerintah Provinsi Riau untuk meningkatkan sektor perdagangan dan peningkatanan nilai tambah atau hilirisasi produk pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan serta membuka lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha bagi masyarakat, di Ruang Kenanga Kantor Gubernur, Senin (07/02/2022).

Arkadius juga mengungkapkan, melalui pertemuan antara Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau ini, pihaknya juga akan terus mengupayakan kerjasama, nota kesepahaman dan  nota kesepakatan yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terkait dalam rangka menyiapkan perjanjian kerjasama dan memenuhi kebutuhan - kebutuhan dari Provinsi Riau.

"Sumbar dan Riau ini merupakan dua provinsi badunsanak dan bertetangga yang dulunya satu kesatuan dalam wilayah Sumatera Tengah. Alhamdulillah, 13 November 2021 kemarin, Gubernur Sumbar dan Gubernur Riau telah menandatangani nota kesepakatan dan nota kesepahaman. Sehingga OPD dapat melaksanakan kegiatan - kegiatan strategis dalam rangka mewujudkan kerjasama yang diinginkan bersama," ungkapya.

Menurut Arkadius, secara keseluruhan di wilayah Sumatera Barat kebanyakan masyarakatnya hidup sebagai petani. Ia juga menilai bahwasanya Provinsi Riau merupakan provinsi yang sangat potensial untuk bisa menerima produk-produk dari Sumatera Barat.

"Terutama dari sektor pertanian dan perikanan, kita juga memiliki Toko Tani Indonesia Centre (TTIC), juga sudah bekerjasama dengan Riau. Kita juga akan menyiapkan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) untuk bisa memasarkan dan memfasilitasi produk - produk pertanian," imbuhnya.

Arkadius mendorong Pemerintah Provinsi Riau untuk memacu masyarakat ikut berproduksi dalam mengembangkan potensi yang ada, memberikan bantuan intensif dan peluang agar masyarakat ikut berproduksi.

"Saat masyarakat berproduksi pemerintah harus hadir dalam memasarkan dan meningkatkan produk - produk termasuk salah satunya membangun kerjasama dengan daerah tetangga untuk bisa memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat kita," ujarnya.

Arkadius menambahkan, untuk mewujudkan Riau menjadi Provinsi bisnis dan perdagangan ini tentu pihaknya berharap adanya nilai tambah, adanya hirilisasi produk yang telah dihasilkan oleh masyarakat sehingga bisa memenuhi kebutuhan Provinsi Riau.

"Kita juga berharap Provinsi Riau bisa memasarkan produk - produk yang telah dihasilkan oleh masyarakat ke mancanegara," tutur Arkadius.