Antar Orang Tua ke Rumah Sakit, Satu Peserta Seleksi PTP Pemprov Riau Tidak Ikut Tes Tulisan Makalah

25 Januari 2022
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Proses seleksi penulisan makalah pelamar Jabatan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemprov Riau, Senin (24/1) telah diselesaikan panitia seleksi (Pansel).

Dari 61 peserta yang mengikuti ujian makalah, 1 peserta dari Bukittinggi tidak hadir dengan alasan harus membawa orang tua ke Rumah Sakit, dan meminta agar dilakukan ujian penulisan makalah tersendiri. 

Sekretaris Pansel Budi, mengatakan, keputusan untuk memberikan kesempatan kepada salah satu calon yang mendaftar sebagai Dirut Rumah Sakit Jiwa (RSJ), harus menunggu keputusan Pansel dan juga Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Untuk ujian penulisan makalah hanya satu peserta yang tidak hadir. Dia sudah menginformasikan tidak bisa hadir dan minta ujian secara online, tapi karena mendadak tadi tidak bisa dijalankan. Tentu untuk keputusan khusus ujian sendiri dilaporkan ke KASN dan Pansel, dalam waktu satu dua hari ini,” ujar Budi.

Kemudian dijelaskan Budi, sesuai dalam aturan yang telah ditetapkan untuk mengisi calon jabatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dibuka minimal dua orang. Dan jabatan yang diambil oleh peserta dari Bukittinggi dr. Risbenny Sp.B jabatan Dirut RSJ, sehingga hanya satu peserta yang ikut serta dan tidak memenuhi syarat. 

“Kalau hanya satu peserta yang ikut tidak bisa di rekomendasikan untuk jabatan itu dan dinyatakan gagal. Kalau gagal bisa menunggu jabatan defenitif bisa lama dan membutuhkan biaya lagi. Karena itulah kita menunggu keputusan Pansel dan KASN. Kecuali pelamar ramai kita bisa gagalkan, sekarang bagaimana jabatan ini terisi,” jelas dia.*