ACT Riau Bantu Penjaga Masjid Paket Pangan

22 Januari 2022
Penyaluran paket pangan

Penyaluran paket pangan

RIAU1.COM - Penjaga masjid atau marbut memiliki tugas yang mulia, yaitu menjaga dan merawat tempat ibadah agar masyarakat dapat beribadah dengan tenang dan nyaman. Namun para petugas masjid, khususnya di kampung-kampung atau pinggiran kota, jarang ada yang memperhatikan kehidupan dan kebutuhan ekonominya.

Banyak dari marbut ikhlas mengabdi dan semata-mata sebagai bentuk beribadah kepada-Nya. Banyak yang tidak digaji, jika digaji pun nominalnya kecil dan tak menentu. Seperti Anwar (59), marbut di Masjid Istiqomah di Perumahan Desa Karya Indah, Kampar, yang digaji Rp400 ribu per bulan. Jumlah tersebut bisa berkurang atau bahkan tidak digaji, tergantung jumlah sedekah dari jemaah. 

“Paling-paling ratusan ribu lah, itu juga kalo ada sedekah dari jamaah. Tetapi tetap bersukur bisa menjadi marbut disini " ujar Anwar menceritakan soal pengalamannya sebagai marbut, Jum’at (21/01/2022). 

Meskipun tak menentu, Anwar mengaku senang menjadi marbut. Karena baginya marbut bukanlah pekerjaan melainkan pengabdian dan ibadah kepada Allah. Untuk menambah pemasukan, Anwar bekerja sampingan menjadi kuli bangunan atau buruh tani. Penghasilannya pun tak menentu, tergantung ada tidaknya permintaan. 

“Marbut itu ikhlas saja, diniatkan ibadah. Mengurus rumah-Nya kan ibadah, bagaimana caranya biar orang salat nyaman, dipel, disapu, toilet dan tempat wudu juga dibersihkan. Kalau untuk makan sehari-hari, jadi kuli atau buruh tani,” Imbuhnya. 

Pada Jum’at (21/01/2022), Global Zakat-ACT menyampaikan amanah berupa paket pangan dari para dermawan kepada marbut masjid. Anwar selaku penerima mengucapkan terima kasih atas paket yang diberikan. “Semoga kebaikan para donatur dan muzaki mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah,” harapnya. 

Melalui program Sahabat Dai Indonesia (SDI), Global Zakat-ACT terus berikhtiar untuk membersamai pengabdian dan perjuangan para dai, termasuk di dalamnya petugas penjaga masjid. Ini untuk mendukung dan meringankan perjuangan mereka yang istikamah.***