Kadisperindagkop UKM Riau, Taufik OH
RIAU1.COM - Saat ini sejumlah komoditas harga bahan pokok di sejumlah pasar di Pekanbaru alami kenaikan. Salah satunya daging ayam ras. Dari semula harga mencapai Rp35.000 per kilo, kini menjadi Rp39.000 ribu.
Salah satunya di Pasar Sukaramai, begitu juga Pasar Limapuluh, dijual harga Rp39 ribu. Namun, berbeda dengan Pasar Cik Puan, harga daging ayam ras dijual hanya Rp36 ribu, sementara Pasar Pagi Arengka dijual Rp38 ribu.
"Penyebab kenaikan ayam karena adanya kenaikan pakan ayam," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Riau, Taufik OH, Selasa (18/1/22).
Lalu harga komuditas telur ayam ras yang semula mengalami kenaikan sebesar Rp28.800 perkilogramnya menjelang akhir tahun, kini sudah turun dikisaran Rp25.600. Kenaikan harga dipicu karena terjadinya peningkatan permintaan. Meski begitu, harga penurunan itu, masih diatas acuan yakni dengan harga Rp23 ribu per kilogram.
"Ya walau pun sudah turun, tapi masih dibawah acuan harganya," sebut Taufik.
Harga komoditas lainnya juga mengalami kenaikan di pasaran adalah harga gula pasir. Dari semula Rp12.500 menjadi Rp14.000. Penyebab terjadinya lonjakan harga gula pasir, karena keterbatasan pasokan.
"Musim panen tebunya di bulan Juni dan bersamaan gilingnya. Sedang pasokan impor gulam belum ada," ungkap Taufik lagi.
Berbeda dengan harga minyak goreng, harga bervariasi, baik jenis curah mau pun merk kemasan. Untuk harga eceran minyak goreng curah plastik di Pasar Sukaramai Rp18 ribu per kilogramnya. Pasar Cik Puan dan Limapuluh dengan Rp17,100 ribu. Pasar Pagi Arengka Rp18,000.
Kemasan Bimoli sebesar Rp20 rb di Pasar Sukaramai. Cikpuan Rp19,000. Limapuluh Rp19,000 sedangkan Rp20,000 dijual di Pasar Arengka. Sementara Kemasan Sederhana Dipasar Sukaramai Rp 19,000, di Pasar Cik Puan Rp18,000. Pasar Limapuluh Rp18,000, di Pasar Arengka dijual Rp19,000.*