Asesmen WBS di Lingkungan Pemprov Riau, Sekda Minta Pendampingan KPK RI

10 Januari 2022
Sekdaprov Riau, SF Hariyanto

Sekdaprov Riau, SF Hariyanto

RIAU1.COM - Kick off meeting KPK RI diikuti Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto didampingi Kepala Inspektur Riau, Sigit Juli Hendriawan. Adapun yang dibahas yakni rangkaian kegiatan asesmen Whitstleblowing System (WBS).

Perwakilan dari KPK RI, Suyadi menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti asesmen WBS yang telah ditandatangani oleh Gubernur Riau bersama KPK.

"Melalui rapat ini nanti akan ada tim (dari KPK) akan memaparkan, kebutuhan asesmen seperti apa," katanya.

Untuk diketahui, WBS merupakan mekanisme penyampaian pengaduan dugaan tindak pidana korupsi yang telah terjadi atau akan terjadi. Melibatkan pegawai dan orang lain yang berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan di dalam organisasi tempatnya bekerja. 

Kemudian Suyadi menerangkan, kegiatan ini juga sebagai upaya dari pihak KPK untuk melakukan pemotretan kondisi WBS nantinya di Provinsi Riau. Dengan melakukan penilaian seperti komitmen terhadap asesmen WBS, budaya organisasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau atau terkait peraturan - peraturan yang ada di Provinsi Riau.

"Nantinya kita akan melihat potretnya seperti apa. Sehingga kita akan mengetahui  dan memberikan rekomendasi untuk memperbaiki jika ada yang kurang dan meningkatkan apa yang sudah baik," ujarnya.

Sebab itu, Suyadi menyebutkan perlunya dukungan dari Pemprov Riau terhadap proses pemotretan mengenai kondisi WBS di Provinsi Riau.

"Silahkan diskusi dengan tim terkait proses asesmen seperti apa, agar melalui pemotretan bisa menggambarkan WBS seperti apa di Provinsi Riau," ungkap dia.

Sementara itu, Sekdaprov Riau SF Hariyanto menuturkan dalam menindaklanjuti asesmen WBS ini, pihaknya mengharapkan dukungan dari KPK perihal untuk memotret mengenai kegiatan WBS yang dilakukan di Provinsi Riau.

"Karena itu, kami di sini (Riau) membutuhkan pendampingan dan ada beberapa data yang sudah kami sampaikan kepada tim (KPK) terhadap data yang telah kami miliki," ucapnya.