Penderita Kanker Serviks di Riau yang Dirawat di RSUD Arifin Achmad Tahun 2021 Capai 105 Orang
RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
RIAU1.COM - Spesialis Kandungan Konsultan Onkologi RSUD Arifin Achmad Ari Hidayat menyebutkan, ada beberapa cara untuk melakukan mendeteksi kanker serviks sejak dini, meliputi pertama, pemeriksaan pap smear.
"Pemeriksaan ini sangat direkomendasikan untuk wanita yang telah aktif berhubungan seksual, atau setidaknya sudah berusia lebih dari 21 tahun ke atas," kata dia akhir pekan ini.
Sanbung dia, tes ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan adanya pertumbuhan sel abnormal di dalam rahim dan leher rahim (serviks). Hasil dari tes inilah yang nantinya dapat menunjukkan apakah terdapat perubahan sel maupun tanda-tanda ketika tubuh Anda sudah mulai, atau akan mengembangkan sel kanker di dalam serviks.
"Kedua, pemeriksaan Human Papilloma Virus. Pemeriksaan HPV adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya infeksi virus HPV. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mengambil dan mengumpulkan sel-sel dari dalam leher rahim atau serviks," paparnya.
Lalu ketiga, sebut dia, pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat atau IVA. Tes IVA juga menjadi salah satu cara mendeteksi dini kanker serviks yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk memeriksa kondisi leher rahim.
"Cara mendeteksi kanker serviks dengan cara yang satu ini dilakukan dengan menggunakan asam asetat atau asam cuka dengan kadar 3-5 persen, yang kemudian diusapkan pada leher rahim," tuturnya.
Di sepanjang tahun 2021, Ari membeberkan data pengidap kanker serviks di RSUD Arifin Achmad. Data ini dirangkum per tanggal 31 Desember, jadi masih segar untuk mengetahui jumlah penderita kanker serviks di Provinsi Riau.
Adapun Pekanbaru 33 orang, Bengkalis 13 orang, Kampar 12 orang, Indragiri Hulu 7 orang, Kuantan Singingi 7 orang, Rokan Hilir 7 orang, Siak 6 orang, Dumai 6 orang, Rokan Hulu 5 orang, Kepulauan Meranti 4 orang, Indragiri Hilir 4 orang, Pelalawan 1 orang.
"Jadi disepanjang tahun 2021, jumlah kanker serviks di Provinsi Riau mencapai 105 orang," tukasnya.*