Empat Cabor di PPLP Didegradasi Dispora Riau

28 Desember 2021
Kadispora Riau, Boby Rachmat

Kadispora Riau, Boby Rachmat

RIAU1.COM - Sebanyak empat cabang olahraga yang masuk di dalam pembinaan Pusat Pendidian dan Latihan Pelajar (PPLP) mulai tahun 2021 didegradasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau.

Adapun 4 cabor itu di antaranya, cabang olahraga Basket, Tenis Meja, Tenis Lapangan, dan Gulat. 

Kepala Dispora Riau, Boby Rahmat, mengatakan, 4 cabor tersebut didegradasi setelah dilakukan evaluasi dan monitoring dari tim Dispora Riau. Hal itu lantaran, keempat cabor ini tidak memberikan hasil yang maksimal, termasuk kurangnya dukungan dari Pengurus provinsi (Pengprov) Cabor.

“Berdasarkan hasil dari tim monitoring kita, salah satunya adalah masalah minat. Kita berharap ada dukungan dari Pengprovnya. Artinya ini, degradasi tidak tertutup kemungkinan bisa dipromosikan ditahun berikutnya. Minat pembinaan di tahun 2022 kita siap lagi kerjasama dengan Pengprovnya,” ujar Boby Rahmat, Selasa (28/12).

“Cabor yang kita degradasi di antaranya, Basket, Tenis Meja, Tenis Lapangan dan Gulat. Ini artinya kita ingin PPLP ini menjadi program berkelanjutan setelah dia tamat dari PPLP, dia harus menjadi atlet berprestasi yang harus dibina oleh Pengprovnya masing-masing,” tambahnya.

Setelah mendegradasi 4 cabor, Dispora Riau mempromosikan 2 cabor berprestasi pada PON XX Papua, masuk dalam pembinaan PPLP yakni cabor Anggar dan Panjat Tebing. Kedua cabor akan mulai  pembinaan di kabupaten/kota, sesuai dengan tempat training centre (TC) cabor pada PON lalu. 

“Rencana kita akan mempromosikan dua cabor Anggar dan Panjat Tebing, dan lokasinya juga kita rencanakan di kabupaten. Untuk Panjat Tebing di Kabupaten Indragiri Hulu, dan untuk Anggar di Kabupaten Bengkalis. Dari dua cabor ini, kalau anggar TC nya di Bengkalis dari sarana dan dukungan sudah dapat, dari Pengurus Provinsi dan Pemerintah Kabupatennya,” jelasnya. 

“Termasuk juga Panjat Tebing TC nya juga di Inhu cukup banyak disana. Mudah-mudahan dengan dipromosikannya dua cabor ini, karena anggar adalah cabor juara umum di PON, kita berikan kesempatan disana. Panjat Tebing juga salah satu atlet Juniornya sudah masuk Pelatnas,” paparnya.*