Ilustrasi (Foto:Republika)
RIAU1.COM - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, neraca perdagangan Riau bulan November 2021 surplus sebesar USD 1,50 miliar, dengan demikian kumulatif selama Januari-November 2021 surplus sebesar USD 16,58 miliar.
"Pada November 2021 ini terjadi surplus sebesar USD 1,50 miliar. Ini terjadi karena ekspor kita masih lebih tinggi dibandingkan impor," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Misfaruddin, Rabu (15/12).
Kemudian dia menjelaskan, bahwa nilai ekspor Riau November 2021 sebesar USD 1,65 miliar, mengalami penurunan 9,66 persen dibanding ekspor Oktober 2021. Demikian juga ekspor non migas November 2021 sebesar USD 1,53 miliar, mengalami penurunan sebesar 11,57 persen dibanding ekspor non migas Oktober 2021. Kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 7,21 persen.
"Secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-November 2021 sebesar USD 17,94 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 45,74 persen dibanding periode yang sama tahun 2020, demikian juga ekspor non migas sebesar USD 16,31 miliar, mengalami kenaikan sebesar 37,43 persen," ujar dia.
Lalu kemudian, Nilai impor Riau November 2021 sebesar USD 147,28 juta, mengalami penurunan sebesar 21,60 persen dibanding impor Oktober 2021. Demikian juga impor non migas November 2021 sebesar USD 136,69 juta, mengalami penurunan sebesar 26,70 persen dibanding impor non migas Oktober 2021. Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 0,76 persen.
"Secara kumulatif nilai impor Riau Januari-November 2021 sebesar USD 1,35 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 12,02 persen dibanding periode yang sama tahun 2020, demikian juga impor non migas mencapai USD 1,27 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 14,87 persen," tuturnya.*