Program Menara Vokasi di Riau Harus Bangun Kemitraan dengan Pemerintah, Dunia Usaha dan Industri

Program Menara Vokasi di Riau Harus Bangun Kemitraan dengan Pemerintah, Dunia Usaha dan Industri

9 Desember 2021
Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy saat tutup program menara vokasi

Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy saat tutup program menara vokasi

RIAU1.COM - Penutupan program merana vokasi tahun 2021 di Provinsi Riau dihadiri Asisten I Setda Riau, Masrul Kasmy. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kata dia mengucapakan selamat kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini mempunyai makna luar biasa bagi tenaga kerja maupun bagi Pemprov Riau.

"Barangkali sebagai kilas balik, saya sangat tertarik apa yang disampaikan oleh Dirjen Vokasi waktu itu, bahwa kegiatan ini sangat bergantung bagaimana ke depannya upaya dilakukan oleh dunia usaha, dunia industri termasuk perguruan tinggi yang mengelola vokasi," kata Masrul.

Dia juga kegiatan menara vokasi ini tidak berhenti dalam kegiatan ini saja. Akan tetapi berlanjut dan bergerak seiring, sejalan, sehingga bisa saling mengadopsi, dan saling terkait antara dunia industri dan sekolah vokasi.

"Dalam pola vokasi, dunia pendidikan harus lebih banyak mencoba mendekati, memberikan penawaran kepada dunia usaha, dan dunia industri. Sehingga ini menjadi gerakan yang bisa didorong oleh pemerintah untuk mewujudkan SDM unggul," tuturnya

"Perlu suatu sinergi kerja sama yang baik dari masing-masing stakeholder dalam menara vokasi ini," sambung dia.

Kemudian dia menambahkan, menara vokasi ini diharapkan tidak hanya seremonial saja. Akan tetapi, bagaimana kedepannya terbangun hubungan yang baik antara pemerintah, dunia usaha, dunia industri dan penyelenggara pendidikan vokasi di Riau.

"Melalui OPD Pemprov Riau diharapkan terbangun mitra yang baik, dengan mitra ini kita membangun pola, mengidentifikasi apa yang diperlukan saat ini. Belajar dari teman-teman dari sekolah vokasi, perusahaan, usaha industri, kira-kira apa yang memungkinkan untuk pengembangan di Riau," tukasnya.*