Rutan Kelas I Pekanbaru
RIAU1.COM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru dikunjungi Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan-RB).
Kunjungan itu dimaksudkan untuk melihat langsung program pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Verifikator TPN yang dipimpin Arif Budiawan, berkesempatan memberikan paparan mengenai komitmen WBK, agar tidak hanya sebatas wacana semata.
"Tujuan utamanya adalah demi pencegahan korupsi dan peningkatkan kualitas pelayanan publik. Predikat WBK itu bonusnya," kata verifikator TPN Kemenpan-RB, Selasa (7/12/21) kemarin.
Verifikator TPN Kemenpan RB itu juga apresiasi langkah-langkah yang telah dilaksanakan. Namun, dukungan teknologi tidak sepenuhnya menjamin terjadinya resiko integritas (gratifikasi/korupsi/pungli). Untuk itu, TPN berharap terus dilakukannya mitigasi dan identifikasi resiko agar diperoleh solusi terhadap seluruh permasalahan yang ada.
"Terima kasih atas perubahan-perubahan yang telah terlaksana di Rutan Pekanbaru. Hasil pemantauan ini akan kami bawa ke panel TPN, semoga nanti Rutan Pekanbaru memperoleh hasil yang baik,” sebut Vivi.
Sementara Kepala Rutan Pekanbaru, Muhammad Lukman menyampaikan, kunjungan verifikator TPN Kemenpan-RB sebagai bentuk cambuk untuk lebih memaksimalkan porgam ZI WBK di Rutan Pekanbaru yang dipimpinnya. Karena menurut Lukman, seluruh perubahan yang telah dilaksanakan Rutan Pekanbaru dalam rangka mewujudkan ZI WBK.
" Yang sudah dilakukam pihak Rutan, menghadirkan inovasi-inovasi yang dapat memudahkan masyarakat, menjadikan pelayanan lebih cepat dan utamanya tanpa ada pungutan liar. Inovasi yang menjadi andalan Rutan Pekanbaru adalah Aplikasi Laksamana Raja di Laut," tutur dia.*
