Samade Bekali Petani Sawit Riau Ilmu Pembuatan Pupuk Organik

26 November 2021
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Seminar dan workshop ditaja Asosiasi Petani Sawit Masa Depanku (Samade) Provinsi Riau bagi para petani kelapa yang berasal dari 12 kabupaten kota se-Riau.

Seminar tersebut bertemakan 'Peningkatan Kemandirian Petani Sawit, Melalui Penguatan UMKM Sawit', menggelar workshop pembuatan pupuk organik untuk mengurangi dosis pupuk kimia dan praktik pembuatan lidi sawit.

"Hari ini kita melanjutkan seminar dan Bimtek, untuk memberikan pengetahuan bagi petani sawit. Bagaimana petani mudah mendapatkan pengetahuan. Salah satunya adalah pelatihan. Kita tahu saat ini harga sawit naik jadi Rp3.400, tapi harga pupuk mahal. Ini salah satu upaya alternatif Samade, membuat pupuk sawit organik. Kemudian kita juga adakan pelatihan pembuatan lidi dari sawit," kata Ketua Samade Riau, Karmila Sari.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Samade, Tolen Kateren, mengatakan, kegiatan tersebut melalui erupakan bentuk dukungan pihaknya terhadap ekonomi petani sawit.

Dia menceritakan, berapa waktu yang lalu, perwakilan dari Samade pernah berangkat ke Dubai, dan disana muncul ide untuk menciptakan sesuatu yang lebih konkret, daripada yang ada hari ini.

"Makanya, kami buat seminar ini, dan kemarin sudah didahului dengan pelatihan membatik dari bahan sawit. Hasilnya akan kita tampilkan dan mudah-mudahan ini bisa diadopsi di daerah lain," ujar dia.

Sambung dia, meskipun saat ini harga sawit mahal, tapi ada yang kenaikan harganya melebihi persentase kenaikan buah sawit, yaitu pupuk. Ilmu pembuatan pupuk alami juga akan diajarkan kepada para petani.

Selain keterampilan membatik dan membuat pupuk, Samade juga membuat pelatihan pembuatan produk dari lidi sawit. Semua kegiatan ini bersumber dari dana BPDPKS Kemenkeu.

"Semua yang hadir disini harus bisa membawa sesuatu pulang. Apa yang kita dapat hari ini mesti dipraktekkan di daerah kita masing-masing. Sehingga, pemateri merasa materi yang disampaikannya benar-benar bermanfaat, jadi mari ajarkan kepada tetangga-tetangga kita," tuturnya.*