Riau Menurut Bank Indonesia jadi Provinsi Nomor Satu Daya Tarik Investasi se Sumatera
Ilustrasi Kawasan industri kelapa sawit di Riau
RIAU1.COM - Dalam pemulihan ekonomi Tahun 2021, Riau menjadi provinsi yang memiliki daya tarik investasi nomor satu se-Sumatera.
"Para investor sudah lama melihat besarnya potensi Riau dari sumber daya alamnya, kondisi pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung di manfaatkan oleh investor untuk meraup potensi keuntungan," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Riau, Decymus, Rabu (24/11).
Riau, sebut dia lagi, menjadi provinsi yang mempunyai daya tarik investasi nomor satu se Sumatera baik dalam bentuk PMA (Penanaman Modal Asing) maupun PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri).
"Dengan begitu, iklim investasi diharapkan ini kedepannya terus membaik dan didukung oleh implementasi Operations Support System (OSS)," ujarnya.
Selain itu, ia melanjutkan bahwasanya tentang inklusi ekonomi melalui digitalisasi ini pertumbuhan ekonomi yang pesat harus merata pada setiap aspek di Riau.
"Selain menipis kesenjangan sosial masyarakat, inklusi ekonomi bermanfaat bagi fleksibilitas para pelaku ekonomi dalam beradaptasi terhadap Kondisi yang penuh ketidakpastian," sambung dia.
Berdasarkan hasil survei Bank Dunia, melihatkan setidaknya 92 juta individu telah mendapatkan keuntungan dari program inklusi keuangan dari berbagai negara di dunia.
Terangnya, tingkat kemiskinan di Riau yang relatif rendah, belum diimbangi dengan inklusi ekonomi yang cenderung stagnan (lambat).
"Salah satu tolak ukur dari inklusi ekonomi ini ialah indeks perluasan akses dan kesempatan pada pilar ini Riau berada di papan tengah. Peringkat Riau berada dibawah Lampung Aceh dan Sumbar walaupun masih lebih tinggi dari rata-rata Sumatera dan nasional," tukasnya.*