Jika Dalam 50 Hari Pembangunan Makorem 031 Wira Bima tak Juga Selesai, Ini yang akan Dilakukan Pemprov Riau
Wagubri, Edy Natar/Net
RIAU1.COM - Progres proyek pembangunan Markas Korem (Makorem) 031 Wira Bima secara akumulatif kata Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution belum mencapai 70 persen.
Sebab itu dia menegaskan, bahwa progres pembangunan Makorem perlu dilakukan percepatan atau digesa. Hal ini harus dilakukan mengingat waktu yang tersisa hanya tinggal lima minggu lagi, sejak progres pembangunan tersebut yang telah berlangsung dari bulan Juni lalu.
"Terhadap apa yang sudah dicapai secara akumulatif belum tercapai 70 persen, seharusnya sudah 80 persen, bahkan 90 persen, karena masa dan berakhir kerja pada tahun ini tinggal lima minggu dari sekarang," kata Wagubri saat Topping off Ceremony Pembangunan Makorem 031/Wira Bima.
Pada kesempatan itu, Wagubri memamparkan, acuan pada Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012. Aturan ini merupakan perubahan kedua dari Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah, yang dijelaskan pada pasal 93 ayat 1 huruf a.1 dan a.2.
"Di dalam Perpres tersebut terdapat pasal yang memberikan kesempatan kerja penyelesaian selama 50 hari. Kendati demikian itu tidak diberikan secara serta merta. Namun, akan ada penelitian yang akan dilaksanakan oleh pihak PU,"paparnya.
"Disana nanti akan dilihat, kalau memang dinilai tidak akan mungkin menyelesaikan dalam 50 hari kedepan sejak berakhirnya pekerjaan tersebut, maka bisa dilakukan pemutusan sepihak sehingga ini perlu menjadi perhatian," sambung Wagubri.
Wagubri mengakui telah dua kali melakukan peninjauan proyek pembangunan Makorem 031 Wira Bima. Ia memiliki perhatian yang besar terhadap pembangunan gedung ini. Sehingga Wagubri berharap progresnya bisa segera terselesaikan.
Ia kembali menjelaskan, bahwa Markas Korem 031 Wira Bima sejak berdiri sampai sekarang tidak pernah terjamah dalam kapasitas pembangunan yang lebih besar. Namun, kini telah mendapat bantuan hibah dari pemerintah daerah Provinsi Riau melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Oleh karena itu saya merasa sangat berkepentingan dalam pembangunan ini. Karena menjadi suatu kebanggaan bagi saya jika bisa terselesaikan dengan baik," ujar mantan Danrem 031 Wira Bima itu.*