Dana Transfer Pemerintah Pusat ke Riau, Syamsuar: Jauh Penurunannya

23 November 2021
Gubernur Riau, Syamsuar

Gubernur Riau, Syamsuar

RIAU1.COM - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni Riau 2022 akan diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur. Seperti jalan, jembatan drainase dan sekolah. 

"Prioritas tetap insfrastruktur, jalan, drainase, sekolah," kata Gubernur Riau, Syamsuar usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Riau, Senin (22/11/2021). 

Selain untuk pembangunan insfrastruktur, penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi juga masih menjadi prioritas pada APBD murni 2022.

"Covid juga tetap itu masuk ke belanja tidak terduga, kita lihat nanti mudah-mudahan tidak ada lonjakan lagi," ujarnya.

APBD murni 2022 sebut dia diprediksi akan mengalami penurunan. Untuk diketahui, APBD murni 2021 disahkan sebesar Rp 9,3 triliun. Sedangkan APBD murni 2022 ditaksir hanya sekitar Rp 8,2 miliar. Ada penurunan sekitar Rp 1,1 triliun.

Gubri menjelaskan, turunnya APBD murni 2022 disebabkan karena Pandemi Cobid-19 yang berdampak terhadap turunya pendapat asli daerah. 

Selain itu turunnya APBD murni Riau 2022 juga disebabkan karena adanya pergeseran dana transfer dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah di Riau. Sehingga pergeseran tersebut berdampak ‎terhadap turunya APBD Riau 2022.

"Jauh penurunannya, covid dana transfer juga menurun dan sebagian kan dikirim langsung ke kabupaten kota," tuturnya.*