Tutup Latihan Penanggulangan Bencana Karhutla Tahun 2021, Danrem 031 Wira Bima: Terus Evaluasi Kemampuan

20 November 2021
Saat penutupan latihan (Foto:MCR)

Saat penutupan latihan (Foto:MCR)

RIAU1.COM -Latihan penanggulangan bencana alam Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2021 di Desa Pantai Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuasing) ditutup Kasrem 031 Wira Bima, Kolonel Inf Junaidi.

Dalam sambutanya, Kasrem menyampaikan sesuai amanat Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed, dengan berakhirnya pelaksanaan latihan penanggulangan bencana alam Karhutla tahun 2021 ini, dapat memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan teritorial dalam merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan tugas membantu Pemerintah Daerah dalam penanggulangan bencana Karhutla ke depan.

"Kita juga bersyukur latihan yang dilaksanakan selama lebih kurang 4 hari mulai 15-19 November 2021 ini berjalan lancar dan sesuai harapan," katanya.

Diharapkan, pengalaman yang didapatkan selama latihan ini prajurit bisa meberikan gambaran dan langkah-langkah lebih baik lagi dalam penanggulangan bencana alam Karhutla dari sebelumnya.

"Terutama dalam membuat perencanaan operasi, komando dan pengendalian operasi serta melaksanakan tindakan dengan cepat dan sesuai prosedur" tegasnya.

Selain itu, Kasrem juga menegaskan agar seluruh prajurit yang telah menuntaskan latihan terus meningkatkan keterampilan, pengetahuan yang telah didapatkan selama latihan. Serta, dijadikan sebagai bekal dalam tugas dilapangan untuk mencapai keberhasilan dengan maksimal.

"Terus evaluasi dan koreksi kemampuan agar bisa terus meningkat dan diterapkan sampai kedepan.

Sedangkan untuk penyelenggara dan para pelatih, ia juga mengucapkan selamat dan terimakasih yang diharapkan bisa terus mengawasi dan melaksanakan koreksi, evaluasi terhadap prajurit untuk terus memperbaiki apa yang telah diberikan selama dalam pelatihan.

"Terus pantau dan berikan penilaian terhadap hasil latihan yang bisa dijadikan sebagai pedoman serta menjadi umpan balik dalam merumuskan kebijakan selanjutnya," katanya.*