Parisman Ihwan
RIAU1.COM -Ketua komisi IV DPRD Riau Parisman Ihwan berang terkait realiasi pengerjaan pembangunan gedung Qur'an Center Provinsi Riau masih rendah yakni 39,5 persen sampai bulan November.
Sesuai kontrak Quran Center Riau selesai satu tahun anggaran. Kontraknya itu Rp14,4 miliar dari pagu Rp17 miliar. Progres ini mengalami deviasi minus 3,5 dari target yang ditetapkan.
"Kalau progresnya baru sekitar 40 persen, maka tidak akan tuntas sesuai waktu yang ditargetkan. Kita pesimis. Kita akan sidak langsung dalam waktu dekat," kata Parisman, Jumat (12/11/2021).
Politisi Golkar itu lebih jauh menyebutkan, jika tidak selesai, kontraktor proyek itu harus diblacklist, dan harus diberikan surat peringatan 1, 2 dan 3 .
"Harus dicari kontraktor yang berkualitas dan jangan menawar yang terendah karena kongkalingkong dengan Pokja sebab semua ada regulasi yang mengaturnya harus dipatuhi,"pungkasnya.
Sebelumnya, progres fisik pembangunan gedung Quran Center Provinsi Riau sampai awal November masih rendah atau baru mencapai 39,5 persen. Padahal gedung itu ditargetkan rampung Desember 2021.
"Progres pembangunan Quran Center sekitar 39,5 persen," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, M Taufiq OH melalui Kepala Bidang Cipta Karya Syafri Afis.