Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau Gelar Muswil ke-3

6 November 2021
Saat Muswil berlangsung

Saat Muswil berlangsung

RIAU1.COM - Tapak Suci Putera Muhammadiyah Provinsi Riau melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke 3 di salah satu hotel di Pekanbaru.

Muswil yang diagendakan selama dua hari, yakni dari tanggal 1-2 Rabiul Akhir 1443 H, atau bertepatan pada tanggal 6-7 November 2021 dengan mengundang seluruh warga Muhammadiyah Riau.

Ketua panitia Muswil, Defi Warman dalam laporan kepanitiaan menyampaikan, sudah melaksanakan secara maksimal persiapan, dan mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak untuk kelancaran Muswil.

"Kami panitia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau, terima kasih kepada Amal Usaha Muhammadiyah yang sudah membantu maksimal kegiatan ini, dan terkhusus kepada Universitas Muhammadiyah Riau yang selalu membantu kagiatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau, terima kasih bapak Rektor Dr. Mubarak, serta tidak lupa kami laporkan bahwa perserta Musyawarah Wilayah Ke 3 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau dihadiri oleh 12 Pimpinan Daerah se-Provinsi Riau atau seluruh peserta penuh keseluruhannya dapat hadir pada Muswil," ujar Defi Warman dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Wilayah (Pimwil) Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau, yang diwakili H. Slamet Nasron menyampaikan, bahwa Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau dalam beberapa agenda selalu mendapatkan prestasi.

"Empat kader Tapak Suci Putera Muhammadiyah mampu mendapatkan medali emas, dan perlu kami laporkan kepada tamu undangan. Sebenarnya kami Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau sudah berakhir sejak tahun 2017 dan agenda Muswil telah direncanaka. Akan tetapi berbagai rintangan dan hambatan, maka acara tersebut tertunda, salah satunya disebabkan oleh pandemi Covid 19. Alhamdulillah, kami bersyukur bahwa pada hari saat ini Musyawarah Wilayah Ke 3 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau telah dapat dilaksanakan," paparnya.

Muswil Ke 3 ini dibuka langsung oleh Pimpian Pusat (PP) Tapak Suci Putera Muhammadiyah, yang diwakili oleh Ketua Bidang Organisasi Pendekar Utama Aldia Witra.

"Sebenarnya masih ada wilayah lain yang belum melaksanakan Muswil, dan Riau adalah Pimwil yang ke 24 melaksanakannya. Sebenarnya Tapak Suci berbeda dari organisasi otonomi lainnya dikarenakan anggotanya terdiri dari siswa-siswi sekolah, sampai dengan orang yang berumur lanjut. Tapak suci yang dikedepankan adalah silaturrahim, karena yang dicari prestasi dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Pada PON, Tapak Suci menjadi penyumbang paling banyak atlet di cabang olahraga pencak silat,"kata dia menjelaskan.***