Penyuluh Zakat dan Wakaf di Riau Memperbanyak Literasi

26 September 2021
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Dalam penyuluhan zakat dan wakaf secara benar dan tepat, Penyuluh Agama Islam (PAI) harus memperkaya literasi zakat dan wakaf dari berbagai sumber.

"Penyuluh harus punya trik dalam menyampaikan dakwah, agar bisa menggerakan hati muzakki untuk berzakat dan Berwakaf. Diantaranya memperkaya Literasi, menguasai teknologi dan memahami medan," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau Dr H Mahyudin.

Menurut dia, literasi zakat dan wakaf bagi Penyuluh Agama Islam sangat penting.

"Literasi zakat sangat penting  bagi penyuluh,cagar penyuluh yang merupakan ujung tombak Kemenag di lapangan dapat menjalankan tugas dan fungsinya dalam memberikan penyuluhan tentang pemahaman ajaran agama secara benar dan profesional,"ujarnya.

Kemudian Kemenag Riau, sebut dia, juga menyerahkan Bantuan Operasional (BOP) untuk Baznas Kabupaten Kuansing sebanyak Rp44 juta.

"BOP ini harus dipergunakan secara jelas untuk administrasi dan sosialisasi zakat dan wakaf sesuai regulasi. Karena ini dari DIPA Kemenag Riau, jadi ini ada pertanggung jawabannya, jadi setiap rincian dana yang digunakan harus di laporkan dan akan dilakukan audit," demikian Kanwil Kemenag Riau Mahyudin.*