Masrul Kasmy Paparkan Fitur SIEMKA Terkait PPKM, Wagubri:Jika Berhasil, Ini Inovasi

RIAU1.COM - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengikuti Seminar Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Masrul Kasmy Tingkat II Angkatan XI Tahun 2021 secara virtual di Kediaman Wakil Gubernur Riau, Rabu (22/9/2021).

Dalam sambutannya, Masrul Kasmy memaparkan tentang sebuah fitur SIEMKA terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tujuan yang diharapkan dari sistem ini mewujudkan sistem informasi dan monitoring kebijakan (SIEMKA) terkait PPKM berbasis android dan website.

"Sistem ini akan berbentuk aplikasi yang menyediakan berbagai informasi tentang perkembangan COVID-19 dan ini sangat memudahkan pemerintah daerah untuk melihat perkembangan dari setiap kabupaten/kota terkait pelaksanaan PPKM di daerah," paparnya

Ia menuturkan tujuan dari SIEMKA ini untuk mewujudkan bagaimana pentingnya mengintegrasikan sebuah data dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengenai pelaksanaan PPKM daerah yang ada di Provinsi Riau. 

"Kita ingin mengintegrasikan data-data yang ada dari OPD mengenai upaya pelaksanaan PPKM karena sampai saat ini masih belum ada yang terpadu," tuturnya

Lebih lanjut Masrul mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pembentukan tim efektif, membangun komitmen bersama stakeholder dan menyiapkan fitur SIEMKA yang berbasis android atau website. Selain itu, sistem ini bermanfaat sebagai salah satu inovasi dalam mengembangkan potensi dan kemampuan diri dalam menjalankan tugas.

"Manfaat lainnya dapat memberikan kelancaran juga meningkatkan pelaksanaan tugas Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan informasi dalam menerapkan pelaksanaan PPKM di daerah-daerah," jelasnya

Pihaknya juga menyebutkan sistem informasi ini tentu sangat bermanfaat bagi stakeholder terkait dalam mengambil kebijakan tentang informasi dan pengendalian COVID-19.

Sementara itu, dalam seminar tersebut Wagubri Edy Natar Nasution menjadi mentor salah satu peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional dari Provinsi Riau yaitu Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Sumber Daya Manusia Masrul Kasmy.

Ia menyampaikan apa yang telah dibuat oleh Masrul Kasmy ini sudah cukup baik akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diberikan saran dan masukan. 

Wagubri mengatakan saat melihat pemaparan dari Masrul Kasmy, Wagubri memberikan masukan terharap ruang lingkup dalam mencapai target kinerja yang lebih baik diganti sebagai tahapan waktu dalam menyiapkan fitur SIEMKA sehingga siap untuk dioperasionalkan.

"Ruang lingkup dalam mencapai target kinerja itu di dalam tiga jangka waktu yakni jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Seharusnya jangka waktu ini diganti dengan tahapan waktu dalam menyiapkan fitur SIEMKA itu sendiri sehingga siap untuk dioperasionalkan," ujarnya

Ia menambahkan, dengan adanya fitur SIEMKA ini akan teruji apakah faktor penyebab pelaksanaan PPKM ini belum sepenuhnya optimal ini akan bisa tereliminasi oleh fitur SIEMKA ini.

"Jika ini bisa dilakukan, berarti fitur ini merupakan keberhasilan yang dianggap sebagai sebuah inovasi," tutupnya.