Kasus Baru Covid-19 di Riau Turun Drastis, Kata Syamsuar di Bawah Standar WHO

18 September 2021
Gubernur Riau, Syamsuar

Gubernur Riau, Syamsuar

RIAU1.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa untuk saat ini Provinsi Riau telah mengalami penurunan yang cukup tinggi dalam kasus aktif di situasi pandemi COVID-19.

"Dengan penurunan kasus yang terlihat saat ini, kami akan terus berusaha untuk tetap mempertahankan dan terus memperhatikan agar kedepannya tidak terjadi peningkatan dalam lonjakan kasus yang pernah terjadi pada Agustus yang lalu," ungkapnya pada diskusi online dialog nasional dengan tema "Peran Polri Dalam Masa Pandemi".

Dia menyampaikan, bahwa informasi bahwa kasus aktif di Riau saat ini ada 1.727 orang, dimana yang menjalani isolasi mandiri ada 1.470 orang, sedangkan yang dirawat di rumah sakit ada 257 orang. 

Pihaknya juga menuturkan bahwa tren positif di Provinsi Riau juga di bawah standar WHO sekitaran 2,2%, untuk kegiatan vaksinasi pertama terus meningkat mencapai 27,7 persen, kemudian vaksin yang kedua sudah mencapai 12,63 persen. 

"Kami juga masih menunggu vaksin yang kalau tidak ada perubahan akan diberikan melalui GAPKI pada tanggal 24 September dan juga saat ini kami sudah berdiskusi dengan Kapolda Riau dan Dandrem Wira Bima 031 terkait pelaksanaan vaksinasi yang akan dilaksanakan pada 24 September mendatang," tuturnya.

Ia mengungkapkan bahwasanya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah sangat siap untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi secara masif dan juga target vaksin di Riau ini sesuai dengan jumlah penduduk yang berjumlah sekitar 6,3 juta.

Selain itu, ia menyebutkan untuk kegiatan vaksinasi di lingkungan perkebunan saat ini masih banyak yang belum, jadi untuk yang di atas 50% baru di Kota Pekanbaru dan Kota Dumai, sementara kabupaten yang lain masih jauh dari yang 50 persen. Pihaknya berharap dengan adanya dukungan kerjasama dari GAPKI akan memudahkan Pemprov dalam meningkatkan progres dari vaksinasi di Riau.

"Dengan adanya dukungan dari GAPKI ini juga akan tersampaikan ke menteri kesehatan agar bisa meningkatkan progres dari vaksinasi yang ada di Provinsi Riau," sebutnya.*