Ini Indikator Penilaian TPID Award 2021 yang Diraih Pekanbaru dan Dumai

17 September 2021
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Kepala Perwakilan BI Riau, Decymus menyampaikan bahwa pencapaian prestasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekanbaru dan Kota Dumai tidak terlepas dari berbagai aspek yang dilakukan, mulai dari proses, output, dan outcome yang menjadi komponen penilaian TPID Award.

Decymus menyebutkan bahwa untuk komponen proses, mencerminkan langkah dan upaya bersama dalam pengendalian inflasi daerah yaitu koordinasi, kebijakan, dan akuntabilitas.

Kemudian, komponen output merupakan penilaian khusus kepada program unggulan yang diusung oleh masing-masing daerah dalam upaya pengendalian inflasi berdasarkan 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

Sedangkan komponen outcome itu mencerminkan hasil kinerja TPID dalam melakukan pengendalian inflasi yang tercermin dari angka inflasi itu sendiri dan volatilitas atau gejolak harga yang terjadi. 

"Pengukuran kinerja TPID ini memiliki tiga komponen yaitu proses, output, dan outcome," katanya dalam acara penyerahan TPID Award 2021 secara virtual, di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (16/9/21).

Decymus menjelaskan, pada komponen proses, Kota Pekanbaru dan Dumai pada tahun 2020 melakukan langkah-langkah strategis dalam melakukan sisi koordinasi kebijakan serta akuntabilitas.

Dari sisi koordinasi kegiatan High Level Meeting (HLM) Pekanbaru hampir seluruhnya dihadiri oleh Wali kota. Selain itu, TPID juga aktif melakukan koordinasi teknis dan menyelenggarakan capacity building.

Dari sisi kebijakan, hasil dari HLM lanjutan melalui berbagai kebijakan strategis yang dituangkan dalam peraturan wali kota, SK wali kota, instruksi wali kota, surat edaran, surat perjanjian kerjasama, dan nota kesepahaman untuk menjamin kecukupan pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok masyarakat.

Sedangkan pada sisi akuntabilitas, laporan triwulan dan tahunan yang lengkap berkualitas dilaporkan cepat dan lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan dan disertai oleh dokumen yang baik dari seluruh kegiatan TPID termasuk risalah dan bukti kehadiran.

Ia menambahkan, sementara itu pada komponen output, program unggulan pertanian terpadu yang diinisiasi oleh TPID Pekanbaru dan pengembangan tanaman cabe merah oleh TPID Dumai pada tahun 2020, dinilai telah memenuhi aspek utama penilaian TPID Award.

Yaitu aspek kerjasama antar daerah, aspek pembiayaan program kerja, mengatasi persoalan jangka pendek atau jangka panjang dan pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi dalam pemasaran.

"Seluruh upaya perbaikan pada komponen proses dan output bermuara pada penilaian di komponen outcome yang meningkat signifikan membaik dibandingkan tahun sebelumnya," ucapnya.

Decymus menerangkan, dari sisi realisasi inflasi, kedua kota itu berhasil menjaga inflasi pada target rentang target yang ditetapkan, yakni tiga plus minus satu dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana pencapaian tersebut bersumber dari terjaganya kelompok inflasi bahan panganan yang selalu menyumbang inflasi pertama di Riau.

"Sementara dari sisi gejolak harga, pergerakan inflasi dari bulan kebulan lebih stabil dari tahun sebelum," ujarnya.*