Sekolah Tatap Muka Tingkat SMA Dimulai di Pekanbaru, Kadisdik Sebut Sudah Sesuai Aturan
Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Kepala Dinas Pendidikan provinsi Riau, Zul Ikram, menjelaskan, secara umum pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas (STMT) berjalan sesuai aturan.
"Kita telah memberikan petunjuk teknis yang disesuaikan dengan SKB 4 Menteri," kata Zul Ikram.
Sambung dia, sekolah tatap muka sudah dimulai, tergantung kesiapan sekolah petunjuk teknisnya yang kita berikan disesuaikan dengan aturan.
"Seperti meminta persetujuan tim Gugus COVID-19 kabupaten dan kota. Kalau sekolah mendapatkan itu mereka sudah jalan, yang jelas sudah kita mulai,” ujar Zul Ikram.
"Satu kelas hanya diisi 18 orang atau setengah jumlah siswa. Kita mulai pukul 7.30 Wib-09.30 Wib dan Pukul 10.30 Wib-12.30 Wib. Dalam seminggu 2 kali kegiatan belajar. Selebihnya masih belajar daring," kata Kepala Sekolah SMA 9 Pekanbaru, Zuraida
Ia menjelaskan, untuk penerapan prokes tetap sesuai aturan. Para siswa masuk ke dalam sekolah wajib ukur suhu dan diantar orang tua. Jadi kalau suhu tinggi diminta langsung pulang.
"Sejauh ini hampir 100 persen setuju belajar tatap muka. Semua dapat izin dari orang tua, hanya ada 8-10 peserta didik saja yang belum ikut belajar tatap muka," tutur Zuraida.*
