ACT Kunjungi dan Bantu Veteran 45, Saidina Ali: Pertahankan NKRI karena Sulit Mengambilnya
Veteran 45, Saidina Ali
RIAU1.COM - Di momen bulan kemerdekan ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau berkesempatan mengunjungi veteran yang ada di Riau.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara mengisi kemerdekaan. Selain kunjungan, ACT Riau juga mendistribusikan bantuan pangan berupa Beras Wakaf, Gula, Teh, Air Minum Wakaf dan lainnya kepada veteran dan keluarga, Jumat 20 Agustus 2021.
Salah satunya, Saidina Ali (91). Dia Sudah 3 bulan terbaring di kasur karena sakit. Dia mengatakan, dalam berjuang dulu ia sering keluar masuk hutan untuk mengelabui Belanda. Tak hanya itu didalam berperang dulunya tanpa senjata yang ada berperang dulu baru ada senjata.
"Untuk itu pertahankan NKRI, karena ini sulit kita mengambilnya dahulu dan juga banyak pejuang yang gugur," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Saidina Ali pun berpesan kepada generasi penerus bangsa untuk terus mempertahankan kemederkaan yang sudah berlangsung 76 tahun ini.
Dia pun tidak menampik penjajahan masih terjadi di masa sekarang, meski dalam bentuk yang berbeda," Generasi muda, harus mampu melawan penjajahan dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan. Sebab, salah satu penjajahan yang paling nyata terlihat adalah dalam hal teknologi dan budaya," katanya.
"Alhamdulillah sampai saat ini masih bias bercerita tentang pengalaman berperang di saat belanda masuk ke sumatra," kenang Saidina Ali.
Untuk diketahui, Saidina Ali merupakan angkatan perang pada tahun 1945, ia juga pejuang di Padang saat pergolakan PGRI ia berjuang lama di dalam hutan.
Sementara itu, Humanity Contributor ACT Riau Ahyar Kaprina mengatakan, silaturahmi sekaligus mendistribusikan paket pangan merupakan bentuk apresiasi dan mengenang perjuangan para veteran yang telah mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Selain kita mengenang, ini adalah cara lain sebagai generasi penerus menghargai perjuangan veteran yang menjadi saksi hidup. Selanjutnya mari bersama kita kirim doa tertulus untuk mereka agar selalu diberikan kesehatan dan perlindungan Allah," tutur Ahyar.***
