Hari Asyura Disebut Ketua MUI Riau Sebagai Momentum Tingkatkan Keimanan dan Sejarah Islam
Ketua MUI Riau, Ilyas Husti/Net
RIAU1.COM - Peringatan 10 Muharram atau Hari Asyura merupakan momentum untuk meningkatkan keimanan kepada Allah dan kembali mengingat sejarah perkembangan Islam.
Seperti itu dikatakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau Ilyas Husti
"Adanya peringatan 10 Muharram ini dalam rangka membantu untuk mengenal kembali dan mengingat kembali sejarah perjalanan agama Islam untuk mewujudkan kemakmuran bersama," kata Ilyas.
"Mudah-mudahan dengan adanya peringatan 10 Muharram ini kita akan mengenal sejarah bagaimana perjuangan para nabi dalam rangka untuk mendekatkan diri kepada Allah," sambung dia, Kamis 19 Agustus 2021 malam.
Tambah dia lagi, peringatan Hari Asyura juga dalam rangka untuk meningkatkan keimanan kepada Allah, dimana sebut dia, betapa besarnya makna dari 10 Muharram ini dalam rangka kebebasan terhadap seluruh tindakan kezaliman.
"Kemudian pada tanggal 10 Muharram itu diberikan kemerdekaan oleh Allah," ujarnya.
Ilyas juga menyebutkan, dalam sejarah Islam pada 10 Muharram mengingatkan bahwa selamatnya Nabi Musa dari kejaran Fir'aun, selamatnya Nabi Ibrahim dari kejahatan Raja Namrud dibakar dalam api unggun.
Selanjutnya, bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa setalah dikeluarkan oleh Allah dari surga itu juga tanggal 10 Muharram, dan keluarnya Nabi Yunus dari perut ikan yang pada waktu itu melarikan diri dari kaumnya kemudian bebas itu juga pada tanggal 10 Muharram.
"Jadi banyak kisah-kisah pada 10 Muharam ini," tuturnya.*