Ada Perubahan Strategi Pariwisata di Riau, Faktor Kebersihan Diyakini Roni Salah Satu Hal Utama

5 Agustus 2021
Kadispar Riau, Roni Rakhmat

Kadispar Riau, Roni Rakhmat

RIAU1.COM - Terjadi beberapa perubahan strategi pariwisata Provinsi Riau pada masa sebelum pandemi dan setelah adanya pandemi Covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) Riau, Roni Rakhmat menjelaskan.

Adapun beberapa perubahan strategi tersebut yaitu dulunya semua hotel, baik itu penginapan maupun akomodasi menyampaikan bagaimana pelayanan yang maksimal dan harga terbaik. Namun sekarang itu bagaimana mengutamakan kebersihan dari hotel, kesehatan dan ada jaminan bahwa masyarakat tidak akan tertular apabila menginap di hotel tersebut.

"Dulunya Dinas Pariwisata Riau menampilkan atraksi pariwisata dengan konsep bagaimana pariwisata semeriah mungkin, event bisa menampilkan atraksi, bagaimana semeriah mungkin," kata Roni.

Lalu sekarang ini, sebut Roni, ada kebijakan membatasi semua atraksi maupun event. Kemudian juga mengutamakan digitalisasi dan bagaimana menyampaikan pertunjukan tersebut melalui media sosial itu lebih diutamakan.

"Namun sekarang ini pembukaan pariwisata itu juga berdasarkan zona-zona yang sudah diterapkan oleh pemerintah," ujarnya.

Tambah dia, Dispar Riau pada tahun 2020 lalu sudah melakukan penelitian, dan ada lima subsektor yang populer di Provinsi Riau. Lima subsektor hasil rekomendasi Kementerian Pariwisata tersebut yaitu seni pertunjukan, kerajinan tangan atau kriya, kuliner, fesyen, musik dan film, animasi serta video.

"Sehingga arah kebijakan pariwisata Riau merujuk pada lima tersebut. Ini menjadi sasaran utama dan ingin menjadi dasar kita pada program selanjutnya," pungkas Roni.*