Tiba di Mapolda Riau, Kabaharkam 'Dipamerkan' Alat Pemadaman Canggih hingga Aplikasi Cegah Karhutla

RIAU1.COM -Kabaharkam Komjen Pol Arief Sulistyanto turun ke Provinsi Riau, Selasa 3 Agustus 2021. Kedatangan jenderal bintang 3 ini untuk mengecek kesiapan Polda Riau dalam penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta penanganan Pandemi Corona Virus (Covid-19).

Kabaharkam Komjen Arief Sulistyanto tiba di Mapolda Riau sekitar pukul 10.00 WIB. Ia tampak didampingi Kakorpolairud Irjen Verdianto Iskandar, dan beberapa petinggi Mabes Polri. Selain itu, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi dan wakilnya serta pejabat utama Polda Riau juga turut mendampingi.

Di Mapolda Riau, Komjen Arief langsung melakukan pengecekan kesiapan kepolisian dalam penanganan Karhutla, di mana Riau salahsatu provinsi yang menjadi prioritas pencegahannya. Alat-alat yang digunakan dalam upaya pemadaman di lapangan turut dipajang dan tak luput dicek oleh Kabaharkam.

Dalam penanganan Karhutla di wilayahnya, Polda Riau sudah memiliki berbagai alat, mulai dari alat pemadaman hingga dengan memanfaatkan kecanggihan tekhnologi, salahsatunya aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara yang kini diadopsi penerapannya oleh Polda lain yang rawan Karhutla.

Dalam pengecekannya, Komjen Arief diperlihatkan berbagai peralatan penanganan Karhutla di lapangan yang dipunyai Polda Riau, antara lain alat pemadaman taktis (mini striker) yang bisa dipakai di medan yang berat, dengan jangkauan jauh. Tidak cuma itu, Polda Riau juga mendesain sepeda motor dinas yang multi fungsi.

Modifikasi sepeda motor dinas tersebut bisa dipakai sebagai alat pemadaman dengan memanfaatkan kinerja mesin, sehingga saat di lapangan, sumber air yang ada bisa dipakai untuk menyemprot area yang terbakar tanpa harus membawa alat pemadaman, bahkan semburannya terbilang jauh.

Modifikasi sepeda motor untuk membantu pemadaman ini pun diapresiasi oleh Komjen Arief. Selain itu, Kabaharkam juga mengecek langsung kesiapan aplikasi Dashboard Lancang Kuning yang 24 jam memantau titik api dengan akurat dan terkini memanfaatkan lima satelit. Sehingga saat api muncul, bisa langsung terdeteksi dan ditangani secara cepat.

Selain itu, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi juga memperkenalkan satuan tugas (Satgas) khusus yang dibentuk untuk menangani kebakaran hutan dan lahan. Satgas ini dinamai Batalyon Satgas Karhutla Riau, terdiri dari unsur kepolisian, TNI, BPBD, dan relawan. Mereka tersebar di sejumlah wilayah rawan dan dilengkapi alat pemadaman.

Kemudian, Polda Riau juga menunjukkan salah satu pemanfaatan tekhnologi dalam penanganan Karhutla, yakni drone thermal yang dilengkapi kemampuan memantau titik panas. Dengan begitu, petugas di lapangan dapat dengan akurat mengetahui lokasi Karhutla sehingga bisa ditangani dengan cepat.

Usai melakukan pengecekan kesiapan antisipasi Karhutla Riau, Komjen Arief dijadwalkan akan blusukan kebeberapa lokasi di Pekanbaru, untuk memantau penanganan Pandemi Covid-19 pada hari ini. Kabaharkam diantaranya mengecek posko PPKM di Kecamatan Tenayan Raya, pendistribusian Sembako untuk warga yang terdampak pandemi hingga vaksinasi, diantaranya di Kampus UIR.