Gubernur Riau, Syamsuar
RIAU1.COM - Gubernur Riau, Syamsuar meninjau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rohil dan Bengkalis (Durolis) di Kabupaten Rokan Hilir akhir pekan ini.
Pada kesempatan tersebut, sekaligus mengecek kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM), pada Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengelolaan Air Minum (PAM), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Syamsuar mengatakan, kondisi SPAM Durolis saat ini sudah beroperasi, dan jaringan airnya sudah mengalir ke rumah warga, baik yang ada beberapa daerah di Kabupaten Rohil, Dumai dan Bengkalis.
"Kami bersama Bupati, membahas beberapa hal yang terkait dengan UPT ini, karena target kita kan SPAM Durolis ini selesai tahun 2021, sambungan-sambungan rumah sampai kerumah masyarakat," ujar Syamsuar.
Kemudian dijelaskan Syamsuar, dalam perjalan pembangunan SPAM Durolis, hingga beroperasi ditahun 2021 ini, masih ada kendala dalam menjalankan UPT Pengengelolaan Air Minum, terutama kekurangan tenaga kerja dalam pengoperasian SPAM Durolis. Untuk itu Gubri meminta kepada Pemkab Rohil agar segera merekrut tenaga kerja untuk ditempatkan di UPT PAM Durolis.
"Persoalan sekarang masih kekurangan Sumber Daya Manusianya, kita sudah kasih masukan ke Bupati, agar hal ini cepat disegerakan. Bupati sudah siap di bulan Agustus ini. Nanti dilatih lagi yang diterima, agar nanti mereka bisa mandiri, kompetensi sesuai yang diharapkan," papar dia.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) skala regional di Provinsi Riau.
Pembangunan ini untuk mendukung layanan air minum perpipaan di Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Bengkalis atau dikenal dengan SPAM Regional Durolis.
Data Kementerian PUPR menyebutkan, bahwa ecara keseluruhan SPAM Regional Durolis memiliki kapasitas sebesar 1.500 liter/detik dengan target penerima manfaat 150.000 Sambungan Rumah (SR).