Kepala BPKAD Riau, Indra
RIAU1.COM - Pemerintah Provinsi Riau mengklaim telah menyiapkan skema bantuan masyarakat terdampak penerapan PPKM level IV dikota Pekanbaru.
"Kita sudah menambah fasilitas isolasi mandiri milik pemerintah di kota Pekanbaru ini, yakni balai pelatihan pertanian dengan kapasitas 125 tempat tidur, gedung dinas sosial dengan kafasitas 60 tempat tidur dan gedung olahraga 150 tempat tidur sehingga saat ini tersedia 2.773 tempat tidur," kata Juru bicara Gubernur Riau Raja Hendra awal pekan ini.
Sambung dia, terkait bantuan sosial terdampak Covid-19, pemerintah telah menyalurkan melalui kabupaten/kota program Kelompok Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 315.623 kelompok dan 149.602 untuk Program Keluarga Harapan (PKH), serta Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 166.021 PKH.
"Selain itu Pemprov juga menyiapkan dukungan dana desa/kelurahan dalam rangka penanganan pandemi COVID-19 dan bantuan produktif usaha mikro (BPUM) hingga bulan mei mencapai Rp 297.689 milyar dari bantuan APBN dan APBD Provinsi Riau," tutur Hendra.
Dinas Sosial Riau, sebut dia, juga telah menyiapkan dapur umum bekerjasama dengan Korem 031 Wirabima dan Polda Riau, membantu masyarakat terdampak Covid-19 di Pekanbaru. Sebelumnya, berbagai bantuan sembako juga sudah disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE mengatakan, Pemprov Riau telah melakukan refocusing dan realokasi DAU sesuai arahan pusat untuk penanganan Covid-19.
"Anggaran dukungan penanganan Covid-19 kita dari refocusing dan realokasi DUA sebesar Rp139 miliar, dan saat ini realisasinya mencapai 36,06 persen," katanya.
Indra menyampaikan, anggaran dukungan penanganan Covid-19 sebesar Rp139 miliar itu jika dipersentasekan 9,57 persen.
"Artinya sudah terpenuhi refocusing dan realokasi 8 persen yang dari DAU itu. Arahan pusat minimalnya itu 8 persen, kita terpenuhi 9,57 persen," tukasnya.