Diundang Irjen Agung ke Markasnya untuk Berjualan, Pedagang Kerak Telor Bahagia Jualannya Ludes, Tak Perlu Begadang Larut Malam
Buk Yanti dan suaminya tampak sedang melayani personel polisi di Polda Riau yang ingin mencicipi jajanan kerak telor.
RIAU1.COM -Buk Yanti (58), penjual jajanan kerak telor di Kota Pekanbaru yang ditemui Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi saat patroli skala besar pada Jumat 23 Juli 2021 tadi malam, memenuhi janjinya untuk datang ke Mapolda, Sabtu 24 Juli 2021 pagi. Wanita tersebut diminta datang oleh jenderal bintang dua ini ke markasnya, untuk melayani personelnya dengan suguhan makanan khas Jakarta tersebut.
Pagi-pagi sekitar jam 09.00 WIB Buk Yanti sudah tiba di Mapolda Riau, bersama suaminya yang turut membantu berjualan. Ia bahkan juga membawa keranjang panggul yang kerap digunakannya menjajakan kerak telor. Kedatangannya memenuhi permintaan Irjen Agung, di mana sebelumnya Buk Yanti dihampiri oleh Kapolda yang kebetulan memimpin patroli skala besar PPKM di Kota Pekanbaru pada Jumat malam tadi.
Perasaan senang tak bisa disembunyikan Buk Yanti dan suaminya. Dengan sigap pun mereka menyiapkan menu kerak telor, yang diperuntukkan bagi personel Polda Riau yang sedang melakukan kegiatan apel kesiapan pengamanan PPKM dan apel personel siaga. Buk Yanti bahkan mendapat tempat khusus untuk berjualan di dalam Mapolda, tepat di area tenda pejabat utama disisi sebelah kiri gedung utama.
Tak butuh waktu lama, kerak telor Buk Yanti pun laris manis. Jualannya ludes seketika disantap para personel yang bertugas. Bahkan para pejabat utama Polda Riau juga turut mencicipi. Buk Yanti pun bahagia, lantaran polisi berbaik hati membantunya, di mana usaha kerak telornya belakangan memang sepi pembeli akibat adanya pandemi Covid-19. Bahkan walau harus begadang hingga larut malam, namun tak banyak uang yang bisa dibawa pulang lantaran sepi.
"Iya hari ini jualannya di Polda Riau, jualannya laris manis," tutur Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi. Buk Yanti pun tak perlu susah-susah begadang hingga larut malam, apalagi Kota Pekanbaru setakat ini tengah dalam pemberlakuan PPKM Level III.
Sementara Buk Yanti sendiri tak pernah menyangka sebelumnya, kalau Irjen Agung akan membantunya sampai sejauh itu. Semuanya berawal setelah jenderal bintang dua itu mendengar curhatan Buk Yanti, yang mengaku usaha jajanan kerak telornya kian sulit di tengah penerapan aturan PPKM oleh pemerintah Kota Pekanbaru.
Saat patroli tadi malam, Irjen Agung memborong seluruh dagangan Buk Yanti, agar bisa lekas pulang dan istirahat karena sudah larut malam. Kapolda Riau juga memberikan bantuan Sembako. Tidak hanya Buk Yanti saja, Sembako ini juga disiapkan sebanyak 800 paket dan diberikan kepada warga lainnya yang membutuhkan, disela-sela patroli skala besar yang dikomandoi Irjen Agung tadi malam.
Irjen Agung mengatakan, Sembako yang disalurkan jajarannya merupakan bentuk gotong royong dalam upaya membantu masyarakat, apalagi di tengah kesulitan menghadapi pandemi Covid-19. Tak cuma Polda Riau, seluruh jajaran Polres ditiap kabupaten juga melakukan hal yang sama, dengan total 2.655 paket Sembako yang ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kita ingin membantu masyarakat. Kami merasakan, ini saatnya kita semua bergandengan tangan saling membantu. Sekecil apapun bantuan pasti akan bermanfaat. Bergotong royong bagaimana bisa saling mengisi, menjaga agar semuanya tetap baik, menjaga harmoni, ini spirit bagi Riau membuat semuanya punya harapan," singkatnya.