Anggota DPRD Hanura Tolak Vaksin Berbayar: Yang Gratis Saja Warga Tidak Mau Apalagi Berbayar
Kasir
RIAU1.COM -Anggota Komisi V DPRD Riau Kasir sepakat vaksinasi berbayar yang sediakan dijual Kimia Farma, sebaiknya dibatalkan. Sebab, ia khawatir hal itu menimbulkan gejolak di masyarakat yang sejak awal mendapatkan informasi bahwa vaksin corona gratis.
"Kalau saya menolak sebab sesuai janji presiden Jokowi bahwa vaksinisasi ini gratis,"kata Kasir di DPRD Riau. Rabu 14 Juli 2021.
Politisi Hanura ini berharap ketimbang menerapkan vaksinasi berbayar, Pemerintah sebaiknya lebih fokus menyelesaikan vaksin gotong royong yang gratis sesuai kualitas standar internasional.
"Jangan sampai yang gratis
tidak sesuai dengan standar yang bagus-bagus dan ini juga tidak boleh. Artinya yang gratis ini tidak mengesampingkan mutunya,"harapnya.
Menurut anggota DPRD Riau dapil Pekanbaru saat ini masyarakat yang diperkirakan yakin akan vaksin ini hanya 60 persen dan selebihnya tidak yakin. Jika diberlakukan vaksin berbayar ini tentu akan semakin banyak masyarakat yang tidak mau divansin.
"Artinya yang gratis aja warga tidak mau apalagi yang berbayar. Masyarakat yang mau divaksin aja saat ini kita alhamdulillah. Sebab syarat heat imun tubuh harus 70 persen orang Indonesia divaksin,"tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kimia Farma telah menunda vaksinasi berbayar yang sejatinya dimulai hari Senin 12 Juli 2021. Namun tetap saja, menunda artinya bukan membatalkan.