Karya Rona Rizka Warga Pekanbaru Juara Sayembara Logo Hari Jadi Riau ke-64

13 Juli 2021
Logo Hari Jadi Riau ke-64

Logo Hari Jadi Riau ke-64

RIAU1.COM - Setelah melalui serangkaian proses seleksi dan penilaian, akhirnya dewan juri yang terdiri dari Gubernur Riau Syamsuar, Datuk Febrila Arifpraja yang merupakan Penyelaras Bidang Ekraf LAMR Riau dan Dhani Pratama, seorang ilustrator dari Riau, telah menetapkan pemenang sayembara logo hari jadi Riau ke-64.

"Luar biasa hasil karya para pembuat logo. Ini membuktikan daya saing anak-anak di Riau tak perlu diragukan lagi," kata Gubri Syamsuar, Selasa 13 Juli 2021.

Sementara itu, juri lainnya, Datuk Febri mengatakan bahwa hampir seluruh peserta yang mengikuti sayembara ini mampu menggali dan menerjemahkan muatan lokal dalam karya-karya mereka, disamping menciptakan keunikan atau kekhasan masing-masing. 

"Seluruh logo yang telah terkurasi, memiliki kualitas yang bernas. Bahkan hampir tiap-tiap logo memiliki nilai kekhasan yang tidak bisa diabaikan. Hampir seluruh peserta mampu menerjemahkan muatan lokal dan kebudayaan pada karya mereka tanpa mengorbankan estetika dan kreatifitas," ujar Datuk Febri.

Untuk diketahui, sebanyak 111 karya logo telah dikirim ke panitia hanya dalam kurun waktu sepekan, 2-9 Juli. Dan akhirnya dewan juri memutuskan bahwa logo Rona Rizka, warga Sidomulyo Timur, Pekanbaru sebagai pemenang.

Logo tersebut terinspirasi dari Tanjak Melayu sebagai penutup kepala khas negeri ini yang menyimbolkan kewibawaan. Selain itu juga memuat unsur daun yang melambangkan pertumbuhan. Perpaduan desain logonya membentuk angka 64, yang merupakan usia Provinsi Riau.

"Untuk logo yang terpilih saya pikir itu merupakan yang terbaik, melalui proses penilaian yang subjektif dan independen, alhamdulillah semua juri satu suara. Kita butuh konten visual yang fresh, yang menyesuaikan dengan zaman, tanpa menghilangkan unsur-unsur budaya lokal," urai Dhani Pratama, ilustrator yang juga dewan juri tersebut.

Pemenang sayembara logo akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 8 juta. Dan tujuh nominator juga akan mendapat uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 1 juta.**