Pertemuan Gubernur Riau dengan Bupati Tanjung Jabung Barat
RIAU1.COM - Potensi hilirisasi inovasi kelapa, salahsatunya yakni pemanfaatan sabut kelapa ditawarkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi oleh Gubernur Riau, Syamsuar.
"Hamparan kelapa dunia ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Di kabupaten ini, tanaman kelapa dapat dimanfaatkan mulai dari butir kelapanya hingga sabutnya. Apalagi, Pemerintah Kabupaten Inhil telah melakukan kerjasama dalam penyediaan sabut kelapa dengan perusahaan swasta," kata Syamsuar saat menerima kunjungan Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat berama pimpinan DPRD.
Potensi kelapa di Inhil sebut Syamsuar sangat besar, luas perkebunannya saja mencapai 500 ribu hektare lebih. Bukan hanya kelapa butirnya saja, sabut kelapanya pun sekarang sudah bisa dimanfaatkan.
"Ini pak Wardan (Bupati Inhil, red), menyampaikan ke saya kalau sudah kerja sama dengan perusahaan swasta dalam rangka memanfaatkan sabut kelapa," ujar Syamsuar.
Menurutnya, Tanjung Jabung Barat yang juga penghasil kelapa, sekaligus berbatasan langsung dengan Inhil juga dapat memanfaatkan potensi hilirisasi inovasi sabut kelapa tersebut.
"Tanjung Jabung Barat ini kan bertetangga sama Inhil, penghasil kelapa juga. Sabutnya itu nanti bisa dimanfaatkan juga, pasarnya bisa lewat Inhil. Tentunya itu menambah nilai ekonomi dan sumber ekonomi baru bagi masyarakat kita," tutur Syamsuar.
Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat mengatakan, bahwa selama ini hasil kelapa dari Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, memang dikirimkan ke Pulau Sambu, Guntung, Inhil.
"Tadi pak Gubernur Riau menyampaikan tentang inovasi-inovasi di bidang ekonomi, khsusunya soal kelapa. Ini sungguh luar biasa. Apa lagi sejak nenek moyang kita dulu, kelapa kita memang dijual ke Pulau Sambu. Kalau di sini ada pabriknya, nanti kita bisa bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Inhil untuk memanfaatkan limbah sabut kelapa tersebut yang selama ini tidak termanfaatkan menjadi sesuatu yang berharga dalam rangka peningkatan ekonomi di daerah kami," papar Anwar Sadat.