Baru 6 Persen, Komisi V Pesimis Target Realiasi APBD di Dinas PUPR Riau Tercapai
Mardianto Manan
RIAU1.COM - Anggota komisi IV DPRD Riau Mardianto Manan mencatat progres realisasi APBD Riau khususnya di Dinas Pekerjaan Umum dan. Penataan Ruang (PUPR) baru mencapai 6 persen. Untuk itu Ia pesimis akhir tahun ini bisa tercapai 100 persen.
"Banyangkan saja 6 persen dengan waktu 5 bulan atau sampai bulan Desember 2021 dengan APBD kita 9 T, ada 90 persen lagi belum dibangun yang akan dikerjakan selama 5 bulan kedepannya,"katanya. Kamis 1 Juli 2021.
"Dan 5 bulan itu ada masa tender dan pengumuman pemenang serta ada masa sanggah yang akan memakan bulan lagi, sehingga efektifnya 4 bulan lagi. Jadi saya agak pesimis selesai dan akan terjadi Sisa
Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) yang cukup besar lagi, dulu 500 miliar dan saya prediksi lebih 500 miliar tahun ini,"sambungnya.
Mardianto juga mengatakan seringnya dirinya memanggil dinas PUPR dalam rapat dengar pendapat (RDP) karna persentase kegiatan terbesar banyak pada PUPR. Maka dari itu DPRD terus menanyakan realisasi APBD 2021 ini.
"Terkait untuk penyebab serapan masih kecil diantaranya adanya penyesuaian-penyesuaian peraturan yang ada. Seperti rumah layak huni disahkan 60 miliar tau-tau pak Jalal mengesahkan 20 miliar karna ada aturan baru tidak boleh membuat tapi merenovasi rumah sehingga agak gamang mereka soal itu,"jelasnya.
Jadi menurut Politisi PAN ini ada tiga kendalanya lambatnya serapan APBD, yaitu admistrasi dan keteledoran dari SDM ULP hingga kondisi covid-19 yang menyebab memperlambat realisasi APBD Riau di dinas PUPR.